Nggak semua buku cerita anak dibuat setara. Sama seperti film, buku juga punya rekomendasi tingkat usia. Kalau kamu sedang mencari buku anak-anak berbahasa Inggris, cek rekomendasi buku cerita sesuai usia anak yang sudah kami rangkum buatmu!
Kenapa penting bagi anak-anak untuk membaca buku yang sesuai usia mereka? Ini karena pemilihan buku yang tepat sangat penting untuk menumbuhkan kecintaan membaca dan memastikan kontennya menarik dan sesuai. Memilih buku cerita anak yang tepat bukan cuma tentang mencari buku yang punya tingkat kosa kata yang tepat, tapi juga tentang mempertimbangkan tema dan pembahasannya. Supaya kamu tidak bingung memilih buku yang tepat untuk anak-anak, mungkin daftar di bawah ini bisa membantumu.
Buku untuk Usia 0-5 Tahun
Sejak usia dini, buku sensorik adalah cara brilian untuk mulai memperkenalkan dan melibatkan anak-anak dalam membaca. Di masa golden age ini, anak-anak belajar dengan seluruh indera mereka, baik lewat sentuhan maupun visual. Di usia ini juga sangat tepat kalau EFparents mulai mengenalkan nilai-nilai dan prinsip kehidupan.
The Very Hungry Caterpillar – Eric Carle
Buku ilustrasi ini bercerita tentang petualangan seekor ulat bulu yang selalu kelaparan untuk mencari makanan yang lezat. Buku ini akan mengenalkan anak-anak tentang berhitung, hari-hari dalam seminggu, dan keajaiban metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu yang cantik.
The Tiger Who Came to Tea – Judith Kerr
Buku ini bercerita tentang petualangan menyenangkan bersama Sophie dan ibunya saat mereka menyambut tamu tak terduga, seekor harimau yang lapar, ke rumah mereka untuk minum teh. Buku karya Judith Kerr ini akan memicu imajinasi dan mengajarkan anak-anak tentang keramahtamahan, pertemuan tak terduga, dan kesenangan saat berbagi.
Little Blue Truck – Alice Schertle
Ikuti si Truk Biru Kecil dalam perjalanannya melintasi pedesaan, di mana ia bertemu dengan berbagai hewan ternak dan belajar nilai persahabatan, kebaikan, dan kerja tim. Prosa inndah dan ilustrasi penuh warna membuat buku ini menarik untuk dibacakan ke anak kecil.
Goodnight Moon – Margaret Wise Brow
Sedang mencari buku pengantar tidur? Goodnight Moon bisa jadi pilihanmu. Buku ini punya ritme cerita yang menenangkan dan ilustrasi yang kalem, membuat anak-anak bisa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.
Buku untuk Usia 6-9 Tahun
Menginjak usia 6 tahun, anak-anak mulai punya level membaca yang berbeda. Ada yang sudah bisa membaca sendiri, ada juga yang baru pertama kali membaca mandiri. Buku-buku ini bisa mendorong semangat anak untuk tetap suka membaca.
Where the Wild Things Are – Maurice Sendak
Buku karya Maurice Sendak ini mengajak anak-anak untuk ikut berlayar bersama Max ke pulau yang dihuni oleh makhluk liar dan aneh. Kisah ini mengeksplor imajinasi dan petualangan pembacanya, mengajarkan anak-anak akan kekuatan kreativitas dan pentingnya menghadapi ketakutan dan emosi.
The Cat in the Hat – Dr. Seuss
The Cat in the Hat bercerita tentang seekor kucing nakal yang akhirnya mewarnai kehidupan dua anak kecil lewat hal-hal konyol dan menyenangkan. Sajak dan ilustrasi lucu Dr. Seuss ini akan menghibur pembacanya sekaligus memberikan pelajaran berharga tentang tanggung jawab, kreativitas, dan konsekuensi dari perilaku impulsif.
Charlie and The Chocolate Factory – Roald Dahl
Siapa yang tidak tahu judul satu ini? Kisah Charlie Bucket dan empat anak beruntung lainnya yang merasakan keajaiban pabrik coklat milik Willy Wonka. Buku ini bisa dibilang impian setiap anak, membawa mereka pada perjalanan fantastik yang penuh dengan permen, coklat dan karakter eksentrik. Nggak cuma seru, buku ini juga mengandung pelajaran moral tentang keserakahan, kebaikan, dan pentingnya keluarga.
The Tale of Peter Rabbit – Beatrix Potter
Ajak anak-anak bergabung dengan Peter Rabbit dalam petualangan nakalnya di taman Tuan McGregor saat dia mencoba memuaskan nafsu makannya terhadap sayuran. Buku anak karya Beatrix Potter ini menggambarkan pesona pedesaan Inggris sekaligus memberikan pelajaran tentang ketidaktaatan, konsekuensi, dan pentingnya mendengarkan nasihat.
Buku untuk Usia 9-12 Tahun
Di usia ini, anak-anak sudah mulai matang secara emosional dan menjadi lebih maju secara kognitif. Mereka sudah bisa mengekspresikan diri dan berkomunikasi seperti orang dewasa. Mereka diharapkan untuk lebih banyak membaca dan memahami teks yang lebih kompleks, lalu menguji keterampilan pemahaman dan kemampuan memproses fakta dan peristiwa.
Harry Potter – J. K. Rowling
Kekuatan magis dari buku Harry Potter ini nggak bisa dilewatkan. Perjalanan epik Harry Potter, sang penyihir muda selama ia bersekolah di Hogwarts. Serial best seller dari J. K. Rowling ini mengeksplorasi tema persahabatan, keberanian, dan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, memikat pembaca dengan latar cerita yang kaya imajinasi dan karakter yang memikat.
Narnia – C. S. Lewis
Salah satu buku fantasi terpopuler selain Harry Potter. Masuki dunia ajaib nan mempesona Narnia, tempat hewan-hewan yang bisa berbicara, makhluk mitologi, dan petualangan epik menanti. Bersama Peter, Susan, Edmund, dan Lucy Pevensie, anak-anak akan ikut tenggelam dalam perjuangan melawan penyihir jahat dan membantu memulihkan perdamaian di Narnia. Fantasi epik ini penuh dengan petualangan dan pertarungan abadi antara kebaikan dan kejahatan.
Wonder – RJ Palacio
Salah satu buku yang banyak direkomendasikan para guru di seluruh dunia. Wonder bercerita tentang perjalanan August Pullman, seorang anak laki-laki dengan wajah berbeda, saat dia menghadapi tantangan untuk menyesuaikan diri di sekolah baru. Buku ini mengajaarkan anak-anak untuk berempati, menerima dan mencintai diri sendiri, dan merayakan perbedaan setiap orang.
Where the Mountain Meets the Moon – Grace Lin
Minli, seorang gadis yang penuh rasa ingin tahu, memulai petualangan menegangkan untuk mengubah nasib keluarganya. Kisah ini terinspirasi dari cerita rakyat Tiongkok. Yang menarik dari buku ini, tidak hanya mengajarkan keberanian dan makna persahabatan, tapi juga menginspirasi anak-anak untuk mengejar Impian dan yakin terhadap diri sendiri.
Itu tadi beberapa rekomendasi buku berdasarkan kelompok usia anak. Apapun bukunya, sebaiknya kamu membacanya terlebih dahulu sampai selesai sebelum memberikannya ke anak untuk dibaca. Dengan begitu, kamu bisa menilai apakah buku itu cocok untuk anak atau tidak.