Sederet Brand dan Website Fashion Indonesia, Tak Kalah Saing

Kamu ingin mengembangkan bisnis agar bisa bersaing di kancah dunia? Tentu kamu harus mempersiapkan diri dengan mempelajari bahasa asing.

Seperti diketahui, industri fashion Tanah Air tengah berkembang pesat. Banyak brand fashion Indonesia yang mendunia. Tak hanya itu, designer fashion Indonesia mampu menunjukkan kemampuannya.

Seiring dengan banyaknya majalah fashion Indonesia yang tenggelam, website fashion Indonesia mulai berkembang.

Seperti apa perkembangan brand fashion Indonesia saat ini yang berhasil mendunia?

Brand Fashion Indonesia yang Mendunia

Rupanya tidak sedikit brand fashion Indonesia yang berhasil mendunia. Apa saja brand tersebut? Berikut ulasannya.

1. Erigo

Saat berdiri pada 2010, awalnya Erigo menjual pakaian batik kasual. Sang founder Muhammad Sadad lalu berinovasi dengan menjual pakaian berkonsep street style yang unisex pada 2013.

Brand tersebut semakin dikenal dunia internasional setelah mengadakan pemotretan di Singapura dan Jepang. Iklan Erigo bahkan ditampilkan di Times Square New York pada 2021.

2. Major Minor

Brand ini mengusung tema minimalis. Ia menggunakan twisted cutting.

Brand yang didirikan Ari dan Sari Seputra pernah unjuk hasil desainnya di Paris Fashion Week dan Rakuten Fashion Week Tokyo.

3. Matoa

Brand jam tangan lokal Matoa berhasil melebarkan sayap di kancah global. Brand ini mengusung konsep jam tangan kayu yang ramah lingkungan. Produksi Matoa kini sudah dipasarkan di Malaysia, China, Singapura, hingga sejumlah negara di Eropa.

4. CAST Eyewear

Founder CAST Eyewear, Fahrani, ingin memproduksi kacamata dengan desain yang eksentrik.

Hasilnya? CAST Eyewear berhasil dilirik berbagai selebriti dunia seperti Rihanna dan Lady Gaga. Pemasarannya pun sudah mencapai Amerika Serikat dan Eropa.

Website Fashion Indonesia

Situs e-Commerce fashion di Indonesia tengah berkembang pesat. Apa saja website yang menjadi kiblat fashion Indonesia?

1. Zalora

Zalora adalah salah satu situs e-Commerce fashion yang terkenal di Asia. Situs ini menawarkan berbagai jenis produk fashion untuk pria, wanita, dan anak-anak.

Zalora juga menawarkan koleksi dari desainer lokal Indonesia dengan harga kompetitif dibandingkan gerai retail.

2. VIP Plaza

Keunggulan VIP Plaza di antara e-Commerce fashion lainnya adalah adanya flash sale besar-besaran yang menguntungkan konsumen. Flash sale tersebut menawarkan diskon hingga 80 persen setiap harinya untuk barang tertentu.

3. Berrybenka

Situs ini menyediakan produk fashion untuk wanita dan pria. Berrybenka lebih banyak bermitra dengan produsen lokal dan independen daripada brand terkenal. Maka dari itu, Berrybenka memiliki katalog yang unik dibandingkan kompetitornya.

4. Maskoolin

Maskoolin menargetkan konsumen yang lebih spesifik, yakni laki-laki. Situs ini menyediakan berbagai kebutuhan fashion laki-laki. Mulai dari kemeja, kaus, sepatu, jam tangan, dan topi.

Maskoolin memiliki tagline “Asisten Belanja Pria”. Ia menyediakan produk dari brand lokal dan internasional.

5. HijUp

HijUp didirikan sejak 2011. Situs ini menyediakan kebutuhan fashion muslimah. Selain produk fashion, situs ini juga menjual produk seperti buku, majalah, dan DVD bernuansa Islami.

Sederet Pertanyaan tentang Entrepreneur yang Bikin Penasaran

Kemampuan berbahasa asing akan membuka peluang bagi kamu bekerja sama atau berbisnis dengan orang asing.

Dengan kemampuan tersebut, bukan tidak mungkin kamu menjadi entrepreneur. Jika kamu berminat menggeluti bidang usaha, kamu tentu harus tahu seluk-beluk tentang entrepreneur.

Ini dia sederet pertanyaan tentang entrepreneur yang bikin kamu penasaran. Berikut jawabannya.

Apa itu Entrepreneur?

Entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan usaha baru. Ia mau memodali sebagian besar risiko, sehingga berhak mendapat sebagian besar keuntungan.

Ia tidak harus selalu menciptakan inovasi bisnis terbaru. Namun ia dapat disebut sebagai orang yang menyelesaikan masalah terkait bisnis.

Entrepreneur sering disamakan dengan pengusaha. Namun keduanya merupakan hal yang berbeda.

Entrepreneur mengembangkan usaha beserta inovasinya. Ia mengelola bisnis dan bersedia menanggung risikonya.

Sementara itu pengusaha adalah orang yang memiliki bisnis. Pengusaha belum tentu merupakan entrepreneur. Namun entrepreneur pasti merupakan pengusaha.

Apa Terminologi Entrepreneur?

Secara etimologi, entrepreneur berasal dari bahasa Prancis entreprendre. Artinya berusaha. Kata ini dikenal sejak abad ke-17.

Entrepreneur Mindset

Seorang entrepreneur harus mempunyai mindset yang dapat mendukungnya meraih kesuksesan dalam berbisnis. Dengan adanya mindset ini, ia tidak akan mudah menyerah dan mampu bertahan melewati kegagalan.

1. Mempunyai Visi dan Misi

Visi dan misi mewakili cita-cita yang ingin diraih perusahaan. Dengan adanya tujuan tersebut, kamu bisa memetakan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya.

2. Bekerja dalam Tim

Dalam menjalankan bisnis, dibutuhkan bantuan orang lain. Bukan tidak mungkin kamu harus bekerja dalam tim yang besar.

Dengan kerja sama dalam tim dan delegasi tugas yang baik, bisnismu akan bisa berkembang dengan lancar.

3. Berani Mengambil Risiko

Kamu dituntut untuk berani mengambil risiko dalam mewujudkan inovasi bisnis. Tentukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi risiko yang mungkin muncul.

4. Mengoptimalkan Penjualan

Tujuan akhir bisnis tentu untuk mendapatkan keuntungan. Siapkan branding, strategi pemasaran, dan jaringan penjualan untuk mendapatkan keuntungan.

5. Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Jangan merasa puas hanya dengan satu pencapaian. Tanamkan dalam diri keinginan untuk menjadi lebih baik.

6. Mencintai Bisnis Sendiri

Pekerjaan akan terasa ringan jika kamu menyukainya. Sebabnya kamu memiliki rasa kepemilikan terhadap hal tersebut, sehingga akan memperjuangkan segalanya untuk mempertahankan bisnis.

7. Terus Belajar

Jangan sampai tertinggal di tengah pesatnya kemajuan zaman. Dengan belajar, kamu dapat menemukan berbagai inspirasi untuk menciptakan inovasi.

Siapa Contoh Entrepreneur Muda di Indonesia?

Lantas siapa saja entrepreneur muda sukses yang layak menjadi panutan?

1. Iqbal Azhari

Pada usia 21 tahun, Iqbal Azhari menjadi founder sekaligus CEO PT Kampung Properti Group. Ia memulai bisnisnya dari nol dan fokus pada bidang properti.

2. Elang Gumilang

Pria lulusan ITB jurusan Pertanian ini menjadi developer perumahan. Kesuksesannya berawal dari membangun rumah di Bogor bermodalkan Rp300 juta. Dengan modal tersebut, ia meraup keuntungan lebih dari Rp17 miliar.

3. William Tanuwijaya

William Tanuwijaya adalah pendiri Tokopedia. Ia dikenal setelah berhasil membawa Tokopedia berstatus unicorn.

Walaupun awalnya sulit mendapat suntikan dana, ia berhasil mengembangkan Tokopedia menjadi marketplace terbesar di Indonesia.

4. Nadiem Makarim

Nadiem Makarim adalah pendiri sekaligus mantan CEO Gojek, salah satu layanan transportasi berbasis aplikasi terbesar di Indonesia.

Setelah tidak lagi menjabat sebagai CEO, Gojek kini dipimpin Andre Soelistyo dan Kevin Aluw.

5. Sigit Arifianto

Sigit Arifianto adalah founder sekaligus CEO Lister, platform yang menyediakan kursus bahasa asing untuk orang Indonesia. Pengajaran dilakukan secara online, sehingga platform ini disebut edutech.

Niatnya membangun platform kursus bahasa asing tersebut berangkat dari keprihatinan saat mengajar di SD Inpress Pepera, Papua pada 2016-2018. Ia menginginkan setiap orang bisa memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan.

Smart Cities adalah Masa Depan, Bagaimana Penerapannya?

Kemampuan berbahasa asing terus menjadi tuntutan untuk menghadapi perkembangan zaman.

Salah satu bukti perkembangan era modern adalah munculnya konsep smart cities. Konsep ini dianggap sebagai masa depan dunia. Siapkah kamu menghadapi smart city?

Apa itu Smart City?

Smart cities adalah kota yang mengimplementasikan teknologi informasi demi mendukung operasional pemerintahan.

Dengan penerapan smart city, fungsi kota dapat dioptimalkan. Pertumbuhan ekonomi dapat terus didukung menggunakan teknologi analisis data, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan warga.

Tujuan Menerapkan Smart City

Setiap tahunnya populasi masyarakat dunia terus meningkat, terutama di kota-kota besar. Hal ini menimbulkan kendala dalam tata kelola kota.

Untuk mengatasinya, berbagai pemerintahan negara dan kota memastikan kebutuhan warga dan keberlanjutan lingkungan dapat terpenuhi. Caranya adalah dengan mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan warganya.

Penerapan Smart City dengan Memanfaatkan Internet of Things (IoT) dan Big Data

Dalam praktiknya, smart city memanfaatkan Internet of Things (IoT), perangkat lunak, dan jaringan komunikasi. Namun hal yang paling utama adalah IoT.

IoT merupakan sistem perangkat komputasi, mesin mekanik, objek, atau orang yang dilengkapi dengan alat identifikasi unik. Alat tersebut mampu melakukan transfer data menggunakan jaringan tanpa perlu interaksi antara manusia dengan komputer.

Selain IoT, diperlukan big data untuk menerapkan smart city. IoT akan mengumpulkan big data untuk diproses dan diterapkan dalam layanan yang ada di smart city.

Dengan adanya IoT dan big data, penerapan smart city memungkinkan kualitas kinerja pemerintahan dan layanan kepada masyarakat. Selain itu, biaya operasional dapat ditekan.

Contoh penerapan smart city yaitu infrastruktur pintar (penerangan jalan yang terhubung), manajemen energi pintar, manajemen water pintar, dan layanan pemerintahan pintar.

Apa itu Personal Branding? Bikin Kamu Dilirik Perusahaan!

Salah satu kemampuan yang akan membuatmu dilirik perusahaan multinasional adalah kemampuan berbahasa asing.

Kamu ingin semakin meningkatkan peluangmu? Kamu perlu memanfaatkan personal branding. Berikut cara agar kamu memiliki personal branding yang baik.

Apa itu Personal Branding?

Personal branding adalah persepsi orang lain yang kamu bentuk atas dirimu. Personal branding biasanya digunakan dalam lingkup profesional.

Personal branding dapat memengaruhi penilaian selama proses seleksi karyawan, hingga akhirnya kamu diterima atau tidak.

Personal branding dapat ditampilkan lewat berbagai cara, contoh yang paling umum adalah melalui media sosial. Selain itu, personal branding dapat dilihat dari cara berpakaian dan cara berbicara.

Personal branding berkaitan dengan segala sesuatu yang melekat pada dirimu secara konsisten hingga akhirnya membentuk persepsi orang lain.

Manfaat Personal Branding

Apa tujuan personal branding yang dilakukan seseorang? Diketahui personal branding ini bisa menjadi investasi masa depan bagi dirimu.

1. Menjadi Pembeda

Personal branding bisa menjadi sarana kamu unjuk keunikan. Dengan begitu, orang dapat mengingat karaktermu.

2. Sebagai Sarana Mendapatkan Promosi

Personal branding yang menarik akan membuat kamu lebih mudah dipromosikan. Sebabnya kamu memiliki daya tarik yang dapat memengaruhi orang lain.

3. Unjuk Kemampuan

Personal branding merupakan cara untuk unjuk kemampuan. Tujuannya agar orang benar-benar melihat kompetensimu.

4. Meyakinkan Orang Lain untuk Percaya

Personal branding meninggalkan kesan yang kuat bahwa kamu kompeten. Hal ini membuat orang lain lebih mudah percaya dengan kemampuanmu memberikan solusi.

Cara Membentuk Personal Branding

Lantas bagaimana membentuk personal branding? Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Walaupun begitu, perlu diingat bahwa membentuk personal branding tidak instan.

1. Menentukan Tujuan di Masa Depan

Tentukan apa tujuan yang ingin kamu raih dengan membentuk personal branding. Contohnya kamu ingin menjadi manajer keuangan, maka kamu harus mencitrakan diri memiliki pikiran yang jernih, kemampuan analisis, dan kepemimpinan yang mumpuni.

2. Lakukan Riset

Ambil contoh sosok yang sukses dalam jabatan yang kamu tuju. Cari tahu kebiasaan, pola pikir, dan etos kerja mereka. Jadikan hal tersebut inspirasi kamu.

3. Tetapkan Atribut

Tentukan atribut apa yang akan meninggalkan kesan sesuai dengan tujuan yang ingin kamu raih.

4. Jujur kepada Diri Sendiri

Introspeksi terlebih dulu terkait keadaanmu sekarang. Apakah ada kekurangan? Jangan memaksakan diri untuk berubah.

5. Tunjukkan Personal Branding

Tunjukkan siapa dirimu melalui cara berkomunikasi, sikap, penampilan, dan atribut lainnya yang sudah kamu tetapkan. Kamu juga bisa menunjukkan citra diri melalui media sosial.

Bikin Customer Journey Mapping Kompleks? Ini Cara Simpelnya

Kamu ingin memiliki prospek karier yang lebih baik? Kamu tentu wajib mengembangkan kemampuan, salah satunya adalah dengan mempelajari bahasa asing.

Kamu memiliki bisnis dan ingin lebih unggul daripada kompetitor? Kamu bisa menerapkan customer journey mapping.

Keberadaan customer journey mapping akan membantu kamu memangkas biaya operasional dan mendapatkan lebih banyak pelanggan. Bagaimana cara menerapkan customer journey mapping? Berikut ulasannya.

Apa itu Customer Journey Mapping?

Customer journey mapping adalah pemetaan perjalanan konsumen saat berinteraksi dengan penjual. Perjalanan tersebut mencakup segala bentuk interaksi yang terjadi dalam siklus, mulai dari kesadaran, proses pembelian, sampai apa yang dilakukan setelah membeli.

Untuk memaksimalkan pengalaman pembeli, penjual memanfaatkan berbagai kanal. Sebabnya customer journey setiap pembeli berbeda-beda.

Setiap konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian pada titik yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk menciptakan pengalaman konsumen yang baik.

Pentingnya Customer Journey Mapping

Mengapa memetakan perjalanan konsumen adalah hal yang penting? Ada beberapa alasan.

1. Mengetahui Kebiasaan Konsumen

Penjual yang baik adalah penjual yang bisa memperoleh konsumen baru sekaligus mempertahankan konsumen lama. Salah satu caranya adalah dengan customer journey mapping.

Penjual dapat mengetahui kebiasaan setiap kategori konsumen. Dengan begitu, ia dapat memaksimalkan segala kanal yang ada.

2. Mencari Tahu Kebutuhan Konsumen

Dalam melakukan pembelian, tidak semua konsumen langsung memutuskan. Beberapa di antaranya mempertimbangkan banyak hal.

Customer journey mapping membantu penjual mencari tahu apa yang dibutuhkan konsumen sebelum memutuskan membeli.

3. Memupuk Loyalitas Konsumen

Untuk mendapatkan loyalitas konsumen, penjual harus memberikan pengalaman konsumen yang baik. Contohnya adalah dengan mengadakan layanan penjualan hingga mengantarkan konsumen pada pembelian.

Contoh dan Cara Membuat Customer Journey Mapping

Membuat customer journey mapping bisa jadi terkesan kompleks. Memang betul, karena ada banyak faktor yang harus diperhitungkan.

Contohnya adalah kamu mempunyai usaha pupuk cair organik yang baik untuk pertumbuhan tanaman hias. Untuk meningkatkan penjualan, kamu juga menjual secara online.

Apa langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk membuat customer journey mapping?

1. Tetapkan Tujuan

Tentukan apa yang menjadi tujuan dari membuat customer journey mapping. Identifikasi pembeli yang sudah ada dan setiap kanal yang dimiliki.

2. Membuat Buyer Persona

Pertama, cari tahu siapa saja konsumen kamu. Caranya adalah dengan membuat buyer persona.

Buyer persona merupakan representasi dari target konsumen secara umum yang diketahui melalui riset. Dalam contoh di atas, buyer persona yang ditentukan adalah kelompok penggemar tanaman hias dan rumah tangga. Fokus pada satu atau dua jenis persona saja.

3. Cari Tahu Touch Point Konsumen

Touch point adalah titik-titik di mana konsumen berinteraksi dengan bisnismu. Misalnya konsumen pertama kali menemukan bisnis pupuk cair yang kamu miliki melalui pencarian Google.

Ia lalu berkunjung ke situsmu dan bertanya kepada customer service. Ia juga mengunjungi media sosial dan melihat ulasan di sana.

4. Tentukan Elemen yang Ingin Ditonjolkan

Terdapat empat tipe customer journey mapping yang memiliki fokus elemen yang berbeda

a. Current state

Tipe customer journey mapping ini bertujuan memvisualisasi aksi, pikiran, dan emosi konsumen saat berinteraksi dengan penjual.

b. Day in the life

Tipe customer journey mapping ini mencari tahu tindakan dan emosi yang muncul dalam keseharian konsumen.

c. Future state

Tipe customer journey mapping ini memperkirakan tindakan, pikiran, dan emosi konsumen di masa mendatang sesuai data.

d. Service blueprint

Tipe customer journey mapping ini mengidentifikasi akar masalah dan menentukan solusinya.

5. Buat Daftar Sumber Daya

Setelah mengetahui tujuan, tentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mewujudkannya. Misalnya dibutuhkan cara pembelian yang mudah di situs penjualan bisnis pupuk cair, sehingga dibutuhkan tools yang sesuai.

6. Evaluasi Hasil

Lakukan analisis terhadap hasil yang sudah dicapai dalam pembuatan customer journey mapping. Apakah sudah dapat mencapai hasil atau masih ada masalah yang belum terpecahkan?

Contohnya setelah diterapkan terbukti kanal customer service kurang maksimal karena tidak adanya fitur live chat. Banyak konsumen yang gugur saat berinteraksi dengan customer service.

7. Perbaikan

Jika hasil analisis menentukan masih ada masalah yang belum diselesaikan, buatlah perbaikan agar dapat menciptakan customer journey yang lebih menyenangkan bagi konsumen.

Strategi Jitu Buat HRD, ini Cara Merekrut Karyawan Terbaik

Memiliki kemampuan lebih akan membuatmu tampak menonjol di mata rekruter. Salah satunya adalah kemampuan berbahasa asing.

Perusahaan tentu menginginkan karyawan terbaik untuk menggerakkan kegiatannya. Rekruter melalui departemen HRD akan mencari cara merekrut karyawan yang dinilai sesuai untuk mengisi jabatan yang lowong.

Seperti apa caranya? Simak ulasannya berikut ini.

Apa itu Rekrutmen Karyawan?

Rekrutmen adalah upaya mendapatkan karyawan. Rekrutmen terdiri dari serangkaian proses. Mulai dari mencari, menemukan, menyeleksi, mengetes, mewawancara, hingga memberikan penawaran kerja.

Kandidat dapat berasal dari dalam maupun luar perusahaan. Kandidat yang dicari harus memiliki spesifikasi atau karakteristik khusus yang diperlukan.

Cara Merekrut Karyawan

Bagaimana caranya merekrut karyawan? Ada beberapa tips jitu yang bisa diterapkan untuk mendapatkan kandidat terbaik dalam bidang yang kamu butuhkan.

1. Mengikuti Job Fair

Banyak kandidat yang mencari pekerjaan melalui job fair. Kesempatan ini bagus untuk kamu mencari kandidat terbaik.

2. Menawarkan Gaji Kompetitif dan Fasilitas Tambahan

Fasilitas akan menjadi nilai tambahan yang akan dipertimbangkan karyawan saat hendak melamar di perusahaan.

3. Mengajak Kembali Karyawan yang Sudah Mengundurkan Diri

Rekruter juga dapat mempertimbangkan karyawan yang pernah mengundurkan diri secara baik-baik dari perusahaan.

4. Membangun Reputasi Perusahaan

Perusahaan dengan reputasi baik tentu akan lebih dipertimbangkan kandidat.

5. Bersikap Ramah dan Terbuka

Kandidat akan menilai citra perusahaan melalui proses rekrutmen. Jika kamu tidak ramah, maka mereka akan menjelek-jelekkan nama perusahaan.

Strategi Jitu Merekrut Karyawan Terbaik

Berikut ini beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mendapatkan karyawan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan jabatan.

1. Memerhatikan Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Pertama, seleksi kandidat berdasarkan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja sesuai dengan kebutuhan.

2. Mengadakan Tes Kompetensi Bidang

Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan kandidat yang sebenarnya. Sebabnya kemampuan asli seseorang tidak hanya dapat diketahui dari atas kertas saja.

3. Hindari Merekrut Karyawan Hanya karena Mengenalnya

Mungkin kamu ingin merekrut seseorang yang kamu kenal, seperti teman atau keluarga. Hal ini tidak masalah selama mereka benar-benar kompeten.

Namun jika kamu merekrut mereka padahal kamu tahu mereka tidak kompeten, hal itu justru bisa menjadi bumerang bagi kamu.

Jangan Sungkan, Begini Cara Menolak Lamaran Kerja

Kemampuan berbahasa asing akan menjadi salah satu keterampilan yang membuatmu menonjol di mata rekruter.

Sebagai rekruter, kamu mungkin kesulitan saat mencari cara menolak lamaran kerja karena suatu alasan. Bahkan kamu merasa sungkan menyampaikan hal tersebut kepada pelamar kerja.

Bagaimana cara terbaik menyampaikan penolakan lamaran kerja? Berikut ulasannya.

Apa itu Penolakan Lamaran Kerja?

Saat seseorang memasukkan lamaran kerja, ada dua kemungkinan yang bisa didapatkan. Yaitu diterima atau ditolak.

Penolakan lamaran kerja adalah salah satu opsi jawaban yang disampaikan tim rekruter kepada kandidat. Sebabnya perusahaan bukan hanya memilih kandidat terbaik, tetapi juga tidak mendiamkan kandidat yang tidak terpilih.

Mengapa penolakan lamaran kerja perlu disampaikan? Tujuannya agar reputasi perusahaan tetap baik di mata publik. Pasalnya banyak perusahaan yang tidak memberi kabar setelah menolak kandidat.

Ada berbagai alasan menolak lamaran kerja. Contohnya posisi sudah terisi, kandidat dinilai kurang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, kandidat tidak melengkapi syarat yang diminta, hingga karakteristik kandidat tidak sesuai dengan visi perusahaan.

Cara Menolak Lamaran Kerja

Lantas bagaimana cara menolak lamaran kerja secara halus dan baik? Sikap yang baik perlu kamu tekankan agar meninggalkan kesan positif, walaupun kamu mungkin merasa sungkan terhadap kandidat tersebut.

1. Beri Kabar Sesegera Mungkin

Jangan menunda dalam memberi kabar kepada kandidat bahwa mereka tidak lanjut ke proses berikutnya. Tunjukkan bahwa kamu menghargai waktu yang sudah mereka sediakan.

2. Sesuaikan Bentuk Komunikasi

Cara paling baik untuk menyampaikan penolakan adalah melalui telepon. Dengan begitu, kamu bisa menyampaikan secara langsung ucapan terima kasih dan umpan balik yang baik.

Namun jika kandidat sudah dinyatakan gugur pada tahap awal, kamu bisa menyampaikan melalui email.

3. Sampaikan Umpan Balik yang Jujur

Periksa kembali catatan yang kamu buat selama proses rekrutmen terhadap kandidat. Jelaskan secara spesifik alasan mereka belum dapat diterima selama proses rekrutmen.

Berikan umpan balik dan saran untuk meningkatkan kompetensi mereka. Hal ini akan membuat kandidat lebih menghargai rekruter dan perusahaan.

4. Sempatkan Berkomunikasi dengan Kandidat

Sempatkan waktu untuk membangun komunikasi dengan kandidat. Dengan begitu, proses rekrutmen menjadi lebih transparan bagi kandidat.

Kamu juga dapat memberikan kontak agar kandidat dapat menghubungi jika ingin bertanya lebih jauh tentang proses rekrutmen. Kandidat dapat memberikan umpan balik terkait proses rekrutmen.

Hal ini akan membentuk komunikasi dua arah yang positif dan saling membangun.

5. Tetap Jaga Hubungan Baik

Jangan ragu untuk menjaga hubungan baik meskipun proses rekrutmen sudah selesai. Jika suatu saat kamu mempunyai tawaran kerja yang sesuai dengan kualifikasi mereka, kamu cukup menghubungi mereka lagi.

Hal ini akan mempercepat proses rekrutmen berikutnya karena kamu sudah mempunyai database mereka. Selain itu, cara ini akan membantu menjaga reputasi perusahaan.

Mengapa Orang Harus Bekerja? Ini Jawaban Logisnya

Untuk meningkatkan taraf hidup, manusia harus terus mengembangkan kemampuan diri. Salah satunya adalah dengan mempelajari bahasa asing.

Agar hidupnya bermakna, manusia harus bekerja. Namun pernahkah kamu terpikir alasan mengapa orang harus bekerja? Tentunya tidak hanya sekadar untuk mencari nafkah.

Apa itu Bekerja?

Bekerja atau pekerjaan adalah kesepakatan antara dua pihak yang biasanya didasarkan pada kontrak, yakni di mana satu pihak menjadi pekerja dan pihak lainnya menjadi pemberi kerja,

Pekerja mendapat upah atas hasil kerjanya, yang dihitung dari jam kerja, hasil kerja, atau upah bulanan. Hal ini tergantung kesepakatan di awal masa kerja.

Dalam praktiknya, kontrak kerja dipayungi hukum yang melindungi kedua belah pihak.

Mengapa Orang Harus Bekerja?

Walaupun sudah memiliki sumber daya untuk mencukupi kebutuhan hidup, manusia tetap harus bekerja. Apa saja alasannya?

1. Memenuhi Kebutuhan Hidup

Alasan ini merupakan yang paling mendasar. Manusia harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer sandang, pangan, dan papan.

2. Meningkatkan Kesejahteraan

Setelah kebutuhan primer terpenuhi, orang memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraannya. Caranya adalah dengan meraih pekerjaan yang lebih baik.

3. Memberi Identitas pada Diri

Kamu mungkin pernah ditanya orang lain, “Apa pekerjaanmu?” Lalu kamu akan menjawab dengan menyebutkan pekerjaanmu. Dengan kata lain, pekerjaan menjadi bagian dari identitas seseorang.

4. Menambah Relasi

Saat bekerja, seseorang akan bertemu dan bekerja sama dengan orang lain. Orang yang terbiasa bekerja sama dengan orang lain akan mempunyai kemampuan sosial yang baik.

5. Meningkatkan Produktivitas

Saat bekerja, seseorang menjadi produktif. Ia akan terdorong untuk menghasilkan karya yang baik.

6. Belajar Menyelesaikan Masalah

Saat bekerja, seseorang akan menghadapi berbagai masalah untuk diselesaikan. Ia akan belajar cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.

7. Dihormati Orang Lain

Seseorang yang bekerja akan lebih dihargai orang lain daripada tidak bekerja.

8. Membangun Karakter

Saat bekerja, karaktermu akan terbangun. Contohnya menghargai orang lain, menerima pendapat orang lain, mengatur pengeluaran dan pemasukan, serta menghargai waktu.

9. Membawa Kepuasan Diri

Saat melihat apa yang bisa kamu capai dalam pekerjaan, hal itu akan membuat kamu puas dengan diri sendiri.

10. Mengurangi Angka Pengangguran

Dengan bekerja, kamu berkontribusi menekan angka pengangguran di negara.

Berbagai Teori Gaya Kepemimpinan, Mana yang Kamu Banget?

Salah satu kemampuan yang penting untuk dikuasai adalah bisa bahasa asing. Kemampuan tersebut akan berguna dalam kariermu.

Selain itu, penting bagi kamu memiliki soft skill. Salah satunya adalah kemampuan kepemimpinan yang baik.

Bicara soal itu, tahukah kamu apa gaya kepemimpinan yang kamu miliki? Jika belum, simak teori gaya kepemimpinan yang diulas berikut ini.

Apa itu Gaya Kepemimpinan?

Gaya kepemimpinan adalah cara seseorang dalam memimpin orang lain. Gaya itu dapat dilihat dari bagaimana seseorang memengaruhi orang lain, contohnya adalah bawahan, agar melakukan tindakan yang dapat membantu mencapai tujuan bersama.

Ia dapat merancang strategi dalam mengarahkan dan menyatukan orang lain demi meraih tujuan.

Macam-Macam Teori Gaya Kepemimpinan

Ternyata ada berbagai macam gaya kepemimpinan yang berbeda dalam diri setiap orang. Mana yang sesuai dengan gaya kepemimpinanmu?

1. Demokratis

Pemimpin yang demokratis meminta pendapat dari orang lain sebelum memutuskan. Gaya kepemimpinan ini cenderung disukai orang lain karena tidak adanya sikap otoriter.

2. Otoriter

Dalam gaya kepemimpinan otoriter, pemimpin tim atau organisasi menjadi penentu keputusan tanpa mempertimbangkan pendapat dari anggotanya. Pemimpin otoriter paling cocok ditempatkan dalam tim yang tengah menghadapi tekanan dalam mencapai tujuannya.

3. Laissez-Faire

Laissez-faire adalah bahasa Prancis yang artinya izin bertindak. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini cenderung pasif.

Ia membiarkan orang lain mengambil keputusan. Ia hanya bertindak sebagai pengawas dan mengkritik hasil keputusan yang diambil.

4. Transformasional

Dalam gaya kepemimpinan transformasional, seorang pemimpin memberdayakan anggota timnya untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasi. Pemimpin transformasional memberi tempat bagi anggotanya untuk mengasah kemampuan.

5. Partisipatif

Pemimpin dengan gaya partisipatif mengizinkan setiap orang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, tanpa memandang pangkatnya. Pemimpin bertindak sebagai fasilitator yang membimbing agar jalannya diskusi tetap kondusif.

6. Otokratik

Pemimpin otokratik berkuasa penuh dalam kepemimpinan. Ia tidak meminta masukan dari anggota lainnya.

Keputusan yang diambil berlaku mutlak tanpa boleh ada yang mengganggu gugat. Hubungan dengan bawahan pun menjadi kaku. Walaupun begitu, gaya kepemimpinan ini cocok di situasi krisis saat dibutuhkan pengambilan keputusan dengan cepat.

7. Situasional

Pemimpin situasional menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anggota lainnya. Ia bersikap fleksibel dan memerhatikan seberapa siap anggota lain mengikutinya. Setelah mengetahui hal itu, ia baru dapat menentukan gaya kepemimpinan yang tepat.

8. Karismatik

Dalam kepemimpinan karismatik, pemimpin mampu berkomunikasi dengan cara yang dapat membangun empati dan emosi yang kuat dari orang lain. Tujuannya adalah mengajak orang lain melakukan perubahan positif.

Ia dianggap sebagai sosok orator yang ahli, fasih, dan menarik. Namun di balik itu, ia memberi contoh dan siap berkorban demi tujuan bersama.

Pengertian Problem Solving, Langkah, dan Contohnya

Kemampuan berbahasa asing akan banyak membantu dalam mengembangkan karier, terutama bagi kamu yang hendak bekerja sama dengan orang asing.

Selain itu, kamu bisa mengembangkan soft skill. Salah satunya adalah kemampuan problem solving.

Berikut penjelasan lebih lengkap tentang problem solving.

Apa Pengertian Problem Solving?

Secara harfiah, problem solving adalah kemampuan menyediakan penyelesaian dari masalah yang muncul. Semakin baik kamu dapat menggunakan kemampuan problem solving, semakin baik solusi yang diciptakan. Demikian pula sebaliknya.

Langkah dan Contoh Problem Solving

Keterampilan ini memang terkesan abstrak. Namun bukan berarti hal ini tidak dapat dipelajari.

Contohnya adalah kamu mempunyai kafe. Dalam sehari kamu bisa menjual 100 cangkir kopi.

Namun muncul masalah dalam pemasokan dan penjualan, sehingga mengakibatkan kerugian. Untuk mengatasinya, kamu perlu melakukan langkah-langkah problem solving berikut ini.

1. Analisis Situasi

Pertama, kamu perlu menganalisis apa yang menyebabkan masalah muncul. Kamu bisa mengumpulkan data, melakukan analisis, dan menyimpulkan penyebab masalah muncul.

2. Buat Daftar Solusi

Selanjutnya kamu perlu memikirkan jalan keluar. Setiap penyelesaian bergantung pada akar masalahnya.

Kamu perlu berpikir kreatif. Dalam contoh di atas, kamu bisa menyediakan beberapa solusi. Misalnya membeli mesin kopi baru, mencari pemasok yang lebih baik, hingga mencari atau melatih tenaga kerja agar lebih kompeten.

3. Memutuskan Solusi Terbaik

Setelah mendaftar berbagai solusi yang sekiranya tepat, kamu harus memutuskan mana yang terbaik untuk menuntaskan masalah. Kamu juga perlu memikirkan konsekuensinya.

Diskusikan bersama tim untuk menentukan skala prioritas. Misalnya dalam masalah kafe di atas, ada bahan baku biji kopi yang didapat dari pemasok kurang baik.

Dengan begitu kamu perlu mencari pasokan lain yang lebih baik, tetapi konsekuensinya harganya lebih mahal. Akibatnya pos pengeluaran lainnya harus dipangkas. Namun dengan bahan baku yang lebih baik pelanggan akan lebih puas.

4. Merancang Rencana

Selanjutnya kamu perlu merencanakan eksekusi dari solusi yang sudah diputuskan. Kamu perlu kemampuan manajemen yang baik.

Misalnya para barista butuh waktu pembiasaan untuk mengolah biji kopi yang baru. Kamu perlu memikirkan manajemen antara waktu belajar dengan bekerja dan memandu barista dengan baik.

5. Evaluasi

Setelah semuanya selesai, evaluasi apakah solusi yang dipilih merupakan opsi terbaik. Jika tidak, maka perlu mencari solusi lain.

Metode Pembelajaran Problem Solving

Kemampuan problem solving ternyata dapat dilatih sejak dini. Salah satunya adalah dengan metode pembelajaran problem solving.

Metode pembelajaran problem solving mengajak siswa menghadapi persoalan yang harus dipecahkan. Dengan begitu, tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dalam pembelajaran, diajarkan enam tahap problem solving.

a. Merumuskan masalah

b. Mengkaji masalah

c. Merumuskan hipotesis

d. Mengumpulkan dan mengkategorikan data untuk membuktikan hipotesis

e. Membuktikan hipotesis

f. Menentukan solusi