Bayangkan situasi ini di mana kamu sedang memberikan presentasi dan beberapa orang mengajukan pertanyaan sulit kepadamu. Ada baiknya untuk bersikap jujur tetapi jangan pernah mengatakan “Saya tidak tahu” selama presentasi. Kamu harus bertindak seolah-olah kamu adalah ahli dalam topik tersebut, meskipun sebagai manusia, kita tidak akan pernah bisa menguasai suatu topik sepenuhnya. Normal, kok, jika kita membuat kesalahan, yang perlu kita lakukan adalah menyelesaikannya secepat mungkin.
Ketika menghadapi pertanyaan sulit, kamu harus bertindak cepat. Meskipun saat kamu sedang sangat gugup, jangan diam terlalu lama. Gunakan tips ini untuk menghadapi pertanyaan sulit untuk berjaga-jaga:
Tanya Kembali
Ketika kamu menghadapi pertanyaan yang sulit, otak kamu akan berasumsi bahwa jika kamu tidak tahu apa jawabannya, maka tidak ada yang tahu. Anggapan itu engga benar. Itu hanya ilusi yang dibuat otak kamu karena kamu berada di bawah tekanan. Ada kabar baik! Seseorang di antara audience mungkin tahu jawabannya. Oleh karena itu, jangan pernah malu untuk melemparkan pertanyaan kembali ke audience.
Jika salah satu audiens secara sukarela mau membantu kamu, jangan jadi pasif, yah. kamu perlu mendengarkan apa yang mereka katakan. Setelah mereka selesai menjelaskan, kamu bisa menambahkan pendapat kamu sendiri, menekankan beberapa poin, atau menutupnya dengan dengan sebuah kesimpulan yang indah.
Hubungi Pakar
Tip ini digunakan untuk menjawab pertanyaan yang sangat spesifik yang berada di luar kendali kamu karena kamu bukan ahli dalam bidang tersebut. Misalnya, jawabannya memerlukan beberapa wawasan dalam pemasaran digital tetapi keahlian kamu adalah menjadi account executive. Ya, meskipun kamu bukan ahli di bidang yang relevan, kamu tetap perlu menjawab pertanyaan tersebut. Kamu tidak harus menjawab secara langsung. Kamu bisa meminta salah satu rekan kamu untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Tetapi, jangan terlalu terang-terangan kalau kamu meminta bantuan. Jadi pertama-tama, kamu bisa memberikan pendapat kamu secara umum. Kemudian, tanyakan detail pada ahlinya dengan sopan, kamu bisa mengatakan, “Martha, kamu ahlinya digital marketing. Apakah kamu memiliki sesuatu untuk ditambahkan? ”
Buat Daftar
Bayangkan ini adalah waktu tanya jawab, kamu berkata, “Apakah ada yang punya pertanyaan?” dan lima orang mengangkat tangan. Kamu bisa membuat daftar pertanyaan dan menuliskannya di papan tulis atau media apa pun yang kamu miliki. Saat kamu menulis, kamu bisa memikirkan atau menyiapkan jawabannya. Jika semua pertanyaannya sulit, kamu bisa mengajukan dua hingga tiga pertanyaan pertama, setelah itu mengumumkan istirahat toilet selama lima belas menit. Selama istirahat, kamu bisa duduk di tempat yang tenang dan mengerjakan jawabannya.