9 Tips Jitu Cara Translate Inggris ke Indonesia (Yang Hasilnya Nggak Bikin Bingung)

“Duh, udah ditranslate ke bahasa Indonesia tapi masih nggak ngerti ih!”

Guys, siapa yang sering ngeluh kayak gitu saat melihat hasil translate Inggris ke Indonesia? Huhu.

Indeed, saat ini kita hidup di era global dengan kegiatan yang nggak luput dari bahasa internasional, khususnya bahasa Inggris. Coba deh amati berbagai benda ada di sekitar kita, pasti mostly mengandung English.

Lebih dari itu, bahasa Inggris pasti sudah menjadi makanan sehari-hari untuk para pelajar, mahasiswa, hingga pegawai kantoran.

Bahkan, mereka kerap dituntut untuk memahami berbagai teks bahasa Inggris dari mulai level basic hingga advance seperti paper, jurnal internasional, business report, business plan, dan masih banyak lagi.

Nah, sebagai warga Indonesia, tak jarang kita menggunakan tools atau alat untuk melakukan translate bahasa Inggris ke Indonesia dan sebaliknya. Salah satu contoh yang paling populer adalah Google Translate.

Fyi, berbagai alat penerjemah terkadang memberikan hasil yang kurang maksimal, guys. Kamu pasti pernah dong melakukan translate, eh ternyata tiap paragraf dan kalimatnya malah sulit untuk dipahami.

Maka dari itu, yuk coba ikuti beberapa metode translate Inggris ke Indonesia di bawah ini!

9 Tips Translate Inggris-Indonesia dan Translate Indonesia-Inggris di Google Translate/Layanan Terjemahan Sejenisnya

Saat proses translate, kamu harus recheck apakah dokumen sudah diterjemahkan dengan baik atau belum. Pasalnya, dalam kalimat hasil terjemahan dari teks buku atau lainnya tak jarang muncul hal yang rancu.

Nah, agar tidak salah penafsiran, kamu dapat melakukan langkah-langkah translate teks bahasa Inggris ke bahasa Indonesia yang baik berikut ini:

1. Kuasai grammar dan vocabulary

Grammar adalah kaidah yang biasa menjadi acuan saat kita berbahasa. Kalau khatam dalam grammar bahasa Inggris, kamu dapat mendeteksi lebih detail kira-kira kalimat mana yang kurang sesuai dan cenderung sulit untuk dipahami.

Jika memiliki budget lebih, kamu juga dapat berlangganan tools grammar check online, salah satunya yang paling populer adalah Grammarly.

Sama halnya dengan vocabulary alias kosakata. Untuk menerjemahkan kalimat bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dengan tepat, akan lebih mudah jika kamu sudah mengantongi jutaan perbendaharaan kosakata.

Soalnya, tak jarang mesin translate salah mengartikan satu kosakata bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Belum lagi, hal ini dipengaruhi juga oleh konteks suatu kalimat.

Misal, ada satu frasa yaitu “Real Estate Bubble”, jika kita terjemahkan ke bahasa Indonesia melalui Google Translate, artinya adalah “Gelembung Real Estat”.

Bubble memang betul memiliki arti gelembung. Tetapi, kita harus paham bahwa satu kosakata memiliki makna yang berbeda-beda. Lalu jangan lupa hubungkan dengan konteksnya.

Nah, dalam hal ini, bubble bermakna “bengkak”, alias “pembengkakan harga perumahan.”

2. Lakukan translate sesuai isi dan konteks kalimat

Menerjemahkan kalimat secara harfiah? Yap, itu adalah salah satu weakness yang nggak aneh ditemukan di tools penerjemah. Untuk itu, kamu harus juga perlu memahami berbagai idiom dalam bahasa Inggris yang maknanya nggak bisa diterjemahkan satu per satu.

That’s why, kita nggak bisa asal comot hasil translate mentah-mentah, bestie. Teknik satu ini akan sangat berlaku saat kamu menulis review text. 

3. Perhatikan struktur bahasa dengan benar dan teliti

Memperhatikan struktur bahasa? Ini juga jadi sebuah keharusan. Pastikan bahwa teks yang sudah kamu translate easy to read dan easy listening, alias nggak aneh saat dibaca atau didengar.

Sadar atau tidak, banyak alat penerjemah yang menghasilkan teks dengan kalimat pasif, pun tidak efektif. So, tandai kalimat yang kira-kira menurutmu kurang pas, lalu telaah bagian mana saja yang harus diperbaiki.

4. Gunakan beberapa alat penerjemah

Yap. Menggunakan alat penerjemah adalah solusi pertama yang sering dilakukan ketika ingin melakukan translate. Namun, seperti yang kita bahas di atas, terkadang tools memberikan hasil yang tidak sesuai harapan.

Maka dari itu, alangkah baiknya jika kamu mengakses lebih dari satu alat terjemahan. Dengan begitu, kamu bisa melakukan komparasi antara hasil A dengan hasil B.

5. Cek kembali melalui kamus bahasa Inggris offline

Tips lain yang nggak kalah penting adalah mengecek melalui kamus bahasa Inggris offline terbaik. Soalnya, kamus bahasa Inggris offline sebagian besar disusun oleh para ahli. Nah, hal ini tentu akan menaikkan tingkat keakuratan dalam menerjemahkan sebuah kata.

Nggak hanya itu, di kamus offline umumnya terdapat sinonim dan contoh frasa dari sebuah vocab, ini akan sangat berguna bagi para pelajar untuk menemukan kata yang tepat.

6. Minta bantuan review dari orang lain

Sebelum berpikir bahwa hasil terjemahan yang kita kerjakan sudah bagus, nggak ada salahnya untuk meminta ulasan dari orang lain, entah itu teman, sahabat, atau rekan kerja-mu.

Biasanya, orang dengan sudut pandang yang fresh dapat menemukan hal-hal janggal yang kadang tak terlihat oleh kita selaku penerjemah.

7. Meminta feedback dari ahli (translator)

Tertarik dengan bidang alih bahasa? Caranya cukup mudah, kamu dapat bertemu dengan translator, yaitu orang-orang yang sudah berpengalaman dalam dunia terjemahan.

Mereka yang berprofesi di bidang ini pasti sudah melalui proses pembelajaran panjang sehingga bisa menjadi seorang expert.

And yap, kalau kamu ingin hasil translate yang lebih valid, jangan lupa untuk berkonsultasi dan meminta feedback langsung dari ahlinya.

8. Review dan tata ulang dokumen terjemahan

Setelah seluruh proses translate selesai, jangan lupa untuk double check, pastikan kamu attention to detail. Terlebih jika dokumen yang diterjemahkan sangatlah urgent dan penting, pasti nggak boleh ada yang salah.

Make sure tata bahasa Indonesia-nya sudah benar, tidak ada kosakata yang aneh, dan nggak ada typo ya.

9. Tingkatkan skill berbahasa Inggris

Exactly, poin ini adalah yang paling penting. Kalau skill bahasa Inggris kamu sudah high level, intensitas-mu untuk menggunakan kamus bahasa Inggris atau layanan penerjemah lainnya akan berkurang.

Selain itu, durasi yang kamu butuhkan untuk menafsirkan setiap kata atau kalimat pun akan lebih cepat. So, don’t forget to accelerate your English skill ya!