Yuk Pelajari Cara Menulis Esai

Pelajar maupun mantan pelajar, kita pasti pernah menghadapi kegalauan diberikan tugas menulis esai beribu-ribu kata dan langsung kebingungan: mulai dari mana? Apa yang ditulis? Ini esai bukan ya? Kalau mengambil dari sumber mentah-mentah akan dibilang plagiat, kalau menulis esainya berdasarkan pikiran sendiri, malah akan dinilai fiksi. Seakan mati segan, hidup tak mampu.

Dulu, esai pasti pernah menjadi salah satu penyebab kita sakit kepala dan tidak tidur berhari-hari, nah biar gak pusing-pusing lagi, berikut adalah dasar-dasar menulis esai yang bisa membantu kamu memulai tulisanmu.

Tipe Esai

Pastikan esai yang kamu pilih sesuai dengan ketentuan tugasmu atau sesuai dengan topikmu. Ada esai deskriptif, naratif, persuasif, eksposisi, argumentatif, dan lain-lain. Esai deskriptif merupakan esai yang menekankan pada rincian dari hal yang kamu bahas dalam esaimu.

Esai naratif merupakan esai yang disampaikan dengan cara menceritakan dengan jelas topik yang kamu bahas di esai yang ditulis. Esai persuasif merupakan esai yang mengajak atau meyakinkan pembaca mengenai topik dari esai yang ditulis, dan esai eksposisi merupakan esai yang berisi penjelasan mengenai cara atau proses bagaimana sesuatu dapat terjadi atau dilakukan.

Dengan menentukan esai seperti apa yang ingin kamu tulis, esaimu akan memiliki tujuan yang jelas dan penulisannya akan lebih terstruktur.

Topik

Topik adalah ‘rumah’ dari tulisanmu. Artinya, setiap paragraf dalam esaimu harus masuk di dalam rumah ini dan bukan rumah tetangga. Jangan sampai kamu memilih untuk menulis tentang politik tapi ada paragraf tentang masak-masak di dalamnya. Tidak nyambung, dong. Jangan lupa untuk memutuskan apa judul esaimu di tahap ini ya!

Riset

Esai itu 20% menulis dan 80% mencari tahu. Lakukan riset mengenai topikmu. Kamu bisa pergi ke perpustakaan atau bisa juga dengan googling. Jelajahi semua hal berkaitan yang mungkin kamu butuhkan untuk memperdalam topikmu atau malah hanya memberikan pandangan baru tentang topik tersebut.

Tesis

Kalau topik adalah rumah, maka tesis adalah fondasi dari rumah tersebut. Kembangkan tesismu sebaik mungkin. Karena, jika tesismu kokoh dan memiliki argumen yang kuat, esaimu akan sulit untuk dibantah.

Kerangka Esai

Rancang kerangka dan susunan dasar untuk esaimu. Dengan melakukan hal tersebut kamu akan mempermudah proses menulis esaimu nanti, esai yang ditulis akan lebih tertata, dan kamu tidak akan kebingungan di tengah proses menulis. Kerangka esai ini akan berperan sebagain pendukung tesis mu dan yang akan memulai setiap paragraf esaimu, jadi, pastikan mereka terhubung satu dengan yang lain ya!

Tidak rumit-rumit banget kan ternyata? Itu dia beberapa langkah dasar penulisan esai. Kalau kamu masih bingung mau mulai dari mana, selalu coba untuk memilih topik terlebih dahulu baru kemudian judul. Yang lain akan mengikuti kok. Hmm, masih bingung? Tenang saja, kita akan bahas cara penulisan esai lebih dalam di artikel-artikel selanjutnya. Semangat, fellas!

Sumber:

https://grammar.yourdictionary.com/writing/how-to-write-an-essay.html