Panduan Beasiswa Luar Negeri

Mentoring Beasiswa Online – Beruntung jika kita bisa belajar di luar negeri, namun tidak semua bisa melakukannya. Apalagi terbatas oleh hal-hal seperti biaya pendidikan dan biaya hidup yang tinggi.

Belum lagi terkendala masalah bahasa kita yang belum lancar, sehingga perlunya untuk terus belajar agar mendapatkan akses pendidikan di luar negeri.

Buat kalian yang ingin mencari beasiswa di luar negeri dan bingung harus memulai dari mana untuk mendapatkan beasiswa, nah disini jawabannya. Karena kami telah merangkum seluruh komponen yang harus kalian lakukan jika kalian ingin mendapatkan beasiswa luar negeri.

Beasiswa Kuliah Di Luar Negeri

Beasiswa menurut KBBI ialah tunjangan bantuan biaya belajar yang diberikan kepada mahasiswa maupun pelajar. Karena sifatnya bantuan besaran beasiswa pun bervariasi.

Apalagi beasiswa diluar negeri. Dimana beasiswa tersebut dapat berupa beasiswa penuh (full scholarship) maupun beasiswa setengah (partial scholarship) atau hanya tunjangan fasilitas tertentu.

Apa saja sih jenis besiswa yang bisa kita ikuti di luar negeri. Yuk simak artikel berikut ini yang akan membahas tuntas tentang jenis beasiswa!

Jenis Beasiswa yang Dapat Kamu Ikuti

Ada banyak sekali negara di dunia yang menawarkan program beasiswa di negaranya seperti Inggris, Amerik Serikat, Australia, Selandia, Kanada. Bahkan di negara Asia banyak yang membuka beasiswa seperti beasiswa dari Jepang dan Korea.

Perguruan Tinggi di negara-negara tersebut menawarkan berbagai beasiswa yang bisa kamu ikuti. Tidak hanya beasiswa yang mengandalkan prestasi yang luar biasa, namun ada juga beasiswa yang menawarkan kebutuhan hidup, beasiswa sebagian, dan masih banyak tersedia beasiswa untuk diikuti oleh pelajar Indonesia.

Untuk persyaratannya pun bermacam-macam tergantung dari universitas yang menyelenggarakan program pendidikan yang dipilih. Walau demikian, kami masih bisa mengikuti beasiswa di luar negeri yang menghasilkan gelar sarjana, magister, dan doctoral.

Agar lebih paham kali ini kamu bisa menyimak jenis beasiswa apa saja yang tersedia di luar negeri yang pastinya tak patut untuk kamu lewatkan :

Beasiswa Prestasi

Beasiswa Prestasi ditujukkan kepada pelajar yang mampu memenuhi kriteria kemahiran dan akademik tertentu. Penilaian beasiswa ini lebih ke riwayat prestasi atau studi yang pernah ia lakukan sebelumnya. Jadi ada bukti tertentu bahwa ia kompeten dalam hal tersebut.

Persyaratan untuk beasiswa ini pun cukup bervariasi mulai dari Universitas yang mengandalkan ilmu sains atau teknologi dan kemampuan lain yang dimiliki seperti seni musik, lukis dan sebagainya. Untuk kamu yang pernah memenangkan lomba tingkat internasional , terbuka sekali peluang untuk kemungkinan bisa masuk di Universitas yang menyelenggarakan beasiswa.

Beasiswa Tujuan Tertentu

Pemerintah Negara hingga Universitas di Luar Negeri menawarkan kepada setiap pelajar yang memenuhi ketentuan tertentu yang telah ditetapkan dapat mendaftar beasiswa yang mereka selenggarakan. Biasanya beasiswa ini menawarkan beasiswa penuh selama pendidikan, beasiwa kebutuhan hidup dan lain lain. Sering seringlah untuk mengecek berbagai info tentang beasiswa luar negeri.

Beasiswa Program Studi Tertentu

Kampus diluar negeri, bahkan perusahaan juga ikut menawarkan beasiswa program studi tertentu. Tujuannya adalah untuk mencari orang orang yang kompeten dalam program tersebut. Berbagai departemen program studi di berbagai Universitas di luar negeri ditawarkan mulai dari Departemen Teknik, Ilmu Pemerintahan, Sosial, Ekonomi hingga departemen seni.

Jadi bagi kamu yang kuliah di program studi tertentu bisa mengikuti ini loh. Sebab kamu bisa juga menjadikan beasiswa ini untuk memperdalam ilmu kamu di luar negeri.

Beasiswa Berdasarkan Kebutuhan

Beasiswa ini biasanya diperuntukkan bagi pelajar yang mengalami kesulitan keuangan ketika belajar di luar negeri. Beasiswa ini mencakup biaya selama pendidikan dan biaya lain yang relevan untuk menunjang proses pendidikan. Sifatnya terpisah dari beasiswa prestasi, namun kamu juga bisa mendapatkan keduanya sekaligus, jika memang kamu kekurangan.

Syarat untuk mendapatkan beasiswa berdasarkan kebutuhan ini adalah pelajar dapat menyertakan dokumen yang memang membuktikan bahwa dirinya kekurangan finansial sehingga perlunya beasiswa ini. Biasanya yang bisa diperlihatkan adalah bukti penghasilan orang tua atau wali pelajar tersebut.  So buat kamu yang memang mempunyai keinginan untuk berkuliah di luar negeri namun terbatas finansial, kamu bisa daftar beasiswa ini lo!

Beasiswa Atletik

Kalo beasiswa ini sih sesuai dengan namanya beasiswa atletik jadi diperuntukkan untuk orang yang memang mempunyai pencapaian bakat di bidang atletik. Bagi kamu yang memang mempunyai prestasi di bidang atletik kamu  bisa mendaftar dengan menunjukkan bukti bahwa kamu pernah mengharumkan nama lewat cabang atletik.

Itulah jenis beasiwa yang bisa kamu ikuti di luar negeri.

Keuntungan Jika Kamu Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri

Beasiswa luar negeri memang sangat diidam-idamkan banyak orang. Mereka bahkan berlomba lomba untuk dapat kuota beasiswa. Apa sih yang membuat mereka banyak tertarik dengan beasiswa luar negeri?

Dari 10 orang responden 9 orang mengatakan bahwa belajar di luar negeri semakin mmebuka banyak peluang untuk berkarier di luar negeri, dan hanya 1 orang responden saja yang mengatakan bahwa ia belajar di luar negeri hanya untuk memperdalam ilmunya.

Nah dari sini dapat disimpulkan bahwa banyak sekali keuntungan ketika kita belajar diluar negeri, berikut ini keuntungan yang bisa kamu peroleh :

  • Mampu Meningkatkan Skill dan Pengetahuan Akademis

Saat kamu kuliah di luar negeri pasti kamu akan menghadapi berbagai hal dalam pelajaran. Bukan hanya nilai akademis tetapi kamu juga akan mampu meningkatkan skill kamu dan pengetahuan sesuai dengan jurusan yang kamu pilih.

Kamu akan berada di kelas yang berbeda , metode pangajaran yang berbeda, penugasan yang berbeda, dan semua itu terkesan baru kamu alami karena metode pengajaran di Indonesia mungkin tidak sama dengan diluar negeri. Cobalah untuk menjadi aktif ketika belajar di luar negeri. Dengan cara melibatkan diri di dalam berbagai organisasi, atau acara tertentu.

  • Memiliki Prespektif Berfikir Berbeda

Sebagai pelajar yang belajar di luar negeri, kamu akan menemukan banyak hal baru. Salah satunya adalah prespektif. Dimana kamu akan memandang dunia lebih luas dan hal itu dapat membuatmu untuk mengambil keputusan dengan bijak.

Di Negara yang berbeda, kamu akan menemukan banyak kebiasaaan, budaya, cara cara serta lingkungan yang berbeda dengan Indonesia. Hal itu tentu mampu mengubah pandanganmu tentang perspektif baru dan membutmu berikir out of the box.

  • Mendapatkan Gelar Ternama

Salah satu keuntungan ketika kamu belajar di luar negeri adalah mendapatkan gelar ternama yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.

Dengan bekal gelar ternama, kamu bisa memperoleh peluang karir yang cukup menjajikan di berbagai perusahaan yang kamu inginkan. Ini merupakan titik awal yang baik untuk perjalanan karir kamu selanjutnya.

  • Dapat Bekerja di Luar Negeri

Seperti yang pertama di jelaskan, kamu juga bisa memiliki peluang untuk berkerja di luar negeri. Karena banyak Negara yang saat ini mengizinkan pelajar internasional untuk memulai karir dan bekerja di Negara tempat menempuh pendidikan. Dengan begitu tingkat penghasilan anda jauh lebih tinggi dan bisa membuat perjalanan karir anda semakin melaju.

  • Menemukan Budaya Baru

Belajar di luar negeri itu artinya berada di Negara lain. Dan pastinya akan mendapatkan berbagai hal kebudayaan baru. Menemukan lingkungan sekitar yang berbeda dengan lingkungn yang dulu.

Dan pastinya kamu dituntut untuk beradaptasi dengan budaya mereka. Mungkin awalnya kamu memang tidak yakin tetapi kamu bisa memperluas pandangan global dan mampu menghargai budaya orang lain.

Kamu pasti akan menjumpai karakteristik  dari negera tempat kamu mendapat beasiswa, tetapi cobalah untuk bertukar pikiran dengan mereka.

  • Pertemanan Global

Dengan mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar negeri akan membangun relasi dengan orang orang baru yang kamu temui. Baik dilingkungan kelas, kampus, tempat tinggal atau tempat umum yang pastinya akan membentuk relasi pertemanan.

Dengan relasi tersebut kamu dapat berkomunikasi secara dwi-bahasa, sehingga bisa mendapatkan pembelajaran mengenai bahasa asing secara langsung.

  • Mengembangkan Kemampuan Bahasa Asing

Belajar di luar negeri adalah cara terbaik untuk lancar dalam berbahasa asing. Karena kita dituntut  untuk menggunakannya setiap hari. Dengan begitu mampu membuat anda terbiasa menggunakan bahasa asing untuk komunikasi di berbagai tempat, salah satunya adalah di kelas. 

Selain itu sering mendengarkan percakapan orang di sekitar kita dengan bahasa asing juga efektif meningkatkan kemampuan kita dalam berbahasa asing.

  • Mendapatkan Jati Diri

Luar negeri mungkin mampu membuat kamu menemukan siapa diri kamu sebenarnya.

Kamu akan mengetahui sifat sifat tentang diri kamu, memahami diri, mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk yang harus dihindari untuk diri kita, memahami ketakutan apa yang sebenarnya kita alami dan kita dituntut untuk mencari solusinya, belajar juga untuk menyelesaikan masalah, dan masih banyak lagi.

Dan saat itulah kamu mungkin akan menemukan jati diri kamu yang sebenarnya. Dengan begitu kamu akan mampu menyusun rencana kamu kedepan untuk lebih baik dari sebelumnya.

  • Hidup Mandiri

Mengemban studi di luar negeri menjadikan kamu lebih mandiri. Karena kamu akan tinggal sendiri  dan mulai bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri. Mulai dari memasak, membersihkan tempat tinggal, mengatur waktu  dan aktivitas lain.

Begitu juga ketika kamu dikampus, kamu harus tahu kapan tugas dikerjakan, bagaimana cara megerjakan entah di perpustakaan atau tempat kondusif lainnya. Tantangan ini harus kamu jalani ketika kamu memutuskan untuk belajar di luar negeri. Dan hal itu akan membuat diri kamu menjadi pribadi yang penuh dengan kesungguhan.

Banyak sekali sebenarnya keuntungan dan pengalaman berharga saat kamu mendapatkan beasiswa di luar negeri. Meraih pendidikan tinggi di luar negeri akan membuatmu menjadi pribadi yang mempunyai ilmu yang lebih luas dan dapat meningkatkan potensi yang ada di diri kamu.

Oleh karena itu yuk mulai mempersiapkan hal hal untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri. Mencari informasi universitas atau perguruan tinggi yang menyelenggarakan beasiswa yang tentunya cocok dengan yang kamu inginkan.  Nah kini kamu harus tahu beasiswa luar negeri apa saja yang paling di minati oleh mahasiwa Indonesia.

Syarat Umum Mendaftar Beasiswa Luar Negeri

Banyak orang yang bertanya apa saja syarat jika kita medaftar beasiswa di Luar Negeri. Sebenarnya syarat untuk mendaftar beasiswa di luar negeri tergantung dari pihak yang menyelenggarakan beasiswa. Tetapi berikut ini persyaratan umum jika kita menginginkan mendaftar beasiswa luar negeri :

Syarat Bahasa

Umumnya jika kita mendaftarkan diri, kita harus menggunakann bahasa inggris. Karena bahasa Inggris menjadi bahasa pengatar. Sehingga kamu harus membuktikan kemmapuan bahasa inggris kamu. Biasanya ada 2 tes kemampuan bahasa inggris yang digunakan. Tergantung dari Universitas yang menyelenggarakan.

IELTS (International English Language Testing System)

Tes ini sudah di akui oleh lebih dari 8000 institusi di dunia. Biasanya untuk minimal yang harus di peroleh untuk tes IELTS adalah 6,0 , namun tergantung kebijakan dari Universitas yang anda tuju. Tes IELTS sendiri dibagi menjadi 4 bagian yaitu : listening, reading, writing, dan speaking.

TOEFL (Test Of English as Foreign Language)

Untuk kamu yang mau tes TOEFL kamu bisa memilih mau menggunakan Internet-Based (IBT) , atau paper-based (PBT) . Untuk IBT tesnya dilakukan secara online, sedangkan PBT dilakukan dengan paper dimana harus mengambil tes sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan tempat yang digunakan untuk tes. Untuk TOEFL sendiri dibagi menjadi 4 bagian yaitu : reading, writing, speaking dan listening.

Persiapkan tes kemampuan bahasa inggris anda jauh jauh hari, karena dapat membuat anda lebih matang dalam hal tersebut, kamu juga bisa lo gabung di kelas Lister khusus untuk kursus IELTS maupun TOEFL. Dan pastinya kursus ini tidak membosankan unuk dii ikuti.

Syarat Akademis

Syarat akademis untuk melajutkan kuliah di luar negeri adalah harus menyelesaikan pendidikan dari SD hingga SMA / SMK dan disertai dengan bukti kekulusan. Kamu juga bisa menyertakan tanda “International Baccalaureate Diploma” atau kualifikasi lain yang setara dengan itu.

Nah bagi kamu yang tidak memenuhi persyaratan masuk kamu juga bisa mencoba mengikuti program yang di selenggarakan Universitas tersebut, biasaya bernama “Program Pondasi” Program ini diberikan untuk persiapan sebelum kamu mengambil progam sarjana dengan waktu 1 tahun namun itu tergantung juga dari Universitas yang menjadi tujuan. Ada 3 hal yang harus kamu tahu tentang beasiswa luar negeri

3 Mindset yang Keliru saat Pelajar Mencari Beasiswa Luar Negeri

Jangan memposisikan diri sebagai pemohon beasiswa dan mengharapkan bantuan dari penyelenggara

Mengapa kita tidak boleh seperti pemohon, karena sebenarnya penyedia beasiswa itulah yang memutuhkan kamu. Karena dengan adanya kamu sebagai mahasiswa internasional mampu meningkatkan peringkat universitas tersebut, mahasiswa internasional juga membantu perputarn ekonomi suatu nama karena adanya pemasukan, kadang adanya ikatan kerja kepada pihak penyelenggara.

Mendapatkan beasiswa itu harus IPK yang tinggi

Tidak semua IPK tinggi bisa menjamin kamu menerima beasiswa, karena banyak faktor yang menjadi pertimbangan.

Ingin dapat beasiswa harus berbahasa inggris

Jangan menyamaratakan kalau mau dapat beasiswa harus bisa berbahasa inggris, namun ada juga penyedia beasiswa yang tidak mensyaratkan itu. Tetapi bahasa inggris tetaplah penting dan wajib kamu kuasai.

Untuk kamu yang ingin mendapatkan beasiswa luar negeri, cobalah untuk mengikuti tips-tips di bawah ini :

Tips Sukses Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri

Mendapatkan beasiswa adalah dambaan setiap pelajar. Karena itu adalah salah satu cara bisa melanjutkan kuliah di luar negeri. Namun sayangnya jumlah beasiswa luar negeri terbatas padahal sangat banyak sekali peminat beasiswa luar negeri di setiap tahunnya. Lalu bagaimana cara agar memiliki peluang untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri :

  • Memiliki keyakinan yang kuat

Seseorang yang mampu meraih cita cita biasanya memiliki modal utama berupa keyakinan, tekad serta motivasi yang kuat tertanam pada dirinya. Jika kamu memang ingin mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, cobalah tanamkan pada diri kamu, bahwa akan mendapatkan kesempatan beasiswa ini. Jangan pernh ragu, sebelum mencoba mendaftar beasiswa. Keinginan kamu akan terwujud jika motivasi kamu tinggi dan tetap berusaha untuk mendapatkannya.

Jangan pernah takut gagal untuk mencoba mengejar beasiswa di luar negeri. Tanamkan di diri kamu bahwa kamu akan segera mendapatkan beasiswa ini, maka ketika kamu mulai mendaftar dan  tes kamu akan nyaman dan siap menghadapi.

  • Meningkatkan kemampuan bahasa asing

Jika kamu memang menginginkan beasiswa diluar negeri, kamu harus mampu menguasai bahasa asing, salah satunya adalah bahasa inggris. Karena bahasa iggris menjadi pokok bahasa internasional, jadi mau tak mau kamu harus lancar dan menguasainya.

Kamu bisa mulai dengan menghafal kosakata dalam bahasa inggris, mengikuti kursus bahasa inggris di Lister, dan mengikuti tes TOEFL.  Cobalah untuk meliangkan waktumu belajar bahasa inggris secara mendalam, karena dengan bergitu kamu bisa dengan cepat menguasainya.

  • Menentukan universitas mana yang ingin dituju

Kalo kamu ingin mengejar beasiswa di luar negeri, penting bagi kamu untuk menentukan universitas mana yang menjadi tujuanmu. Dan pastikan universitas tersebut membuka peluang beasiswa sesuai degan jurusan yang kamu inginkan. Maka jika kamu sudah menentukan 2 hal tadi kamu bisa mencari tahu bagaimana proses mendapatkan beasiswa di universitas itu.

Kamu juga harus mencari tahu bagaimana budaya negara yang ingin kamu tuju, dan mengumpulkan informasi sedetail detailnya mengenai apapun tentang beasiswa universitas tersebut, terutama proses untuk mendaftar.

  • Jangan malu bertanya serta mencari informasi

Pepatah mengatakan malu bertanya sesat di jalan. Pepatah tersebut paling cocok digunakan untuk kasus ini. Karena untuk kamu yang memang mengidam idamkan beasiswa luar negeri perlunya mencari informasi mengenai beasiswa tersebut.

Jangan pernah malu bertanya pada teman teman yang memang  pernah mendaftar beasiswa yang kamu inginkan. Atau kamu bisa bertanya kepada akademik, professor, dosen atau lain lain yang informasinya memang jelas.

Jika memang kampus atau sekolahmu ada bagian untuk menagani pendidikan di luar negeri ada baiknya kamu langsung bertanya kepada mereka.

  • Buat daftar beasiswa yang kamu minati

Buat kamu yang memang menginginkan beasiswa di luar negeri, pentingnya untuk membuat daftar beasiswa dari yang paling diminati. Cara membuat daftar beasiswa adalah :

  • Jangan pernah ragu untuk mencari informasi tentang beasiswa. Mulai dari jenis beasiswa, program studi yang ditawarkan, kualifikasi yang di butuhkan, syarat untuk memperoleh beasiswa, deadline beasiswa serta lain lain yang mencakup beasiswa.
  • Membuat daftar seperti excel atau spreadsheet untuk mempermudah menggolongan beasiswa. Kamu bisa mengambil beberapa poin seperti jenis beasiswa, nama universitas, program studi, Negara, bahasa yang digunakan, penyelenggara beasiswa, syarat mendaftar dan lain sebagainya.
  • Mulailah mengapply beasiswa sampai kamu bisa diterima. Jika kamu di tolak, cobalah untuk terus mendaftar di beasiswa lainnya yang bisa kamu ikuti.
  • Pilihlah negara dengan pelamar paling sedikit

Bagi kalian cara ini ampuh bagi kamu yang ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Cara ini mungkin terdengar sedikit berbeda dari orang lain pada umumnya, yaitu dengan memilih Negara yang menyediakan beasiswa dengan jumpah pelamar sedikit, sehingga peluang kamu untuk meraih beasiswa inipun besar.

Usahakan jangan mendaftar beasiswa gara gara mengikuti teman atau mengikuti trends, karena jika kamu seperti itu peluang kemungkinan kamu lolos sangat kecil, karena banyak sekali ribuan orang yang mendaftar. Kamu bisa mencari tahu informasi mengenai Negara dengan peminat beasiswa sedikit. Dan cobalah untuk searching mengenai beasiswa yang disediakan oleh Negara itu.

  • Buatlah Motivation Letter yang Tidak Umum

Apakah anda tahu bahwa Motivation Letter adalah salah satu poin yang menentukan kamu dapat di terima atau tidak oleh pihak penyelenggara beasiswa? Kamu harus mampu membuat essay yang memang menunjukkan bahwa kamu layak mendapatkan beasiswa ini.

Banyak orang yang membuat essay terlalu umum sehingga biasanya hal itu tidak membuat pihak penyelenggara tertarik dengan motivation lettermu. Karena kata kata yang kamu gunakan sudah biasa “saya menginginkan nelajar disini karena tertarik budaya disana ….  “ atau “saya ingin bealajar bahasa disana ..” Essaymu terlalu flat jika kamu menuliskan seperti itu.

Cobalah untuk menulis essay dengan hal hal yang menarik seperti, kamu tertarik dengan film yang dibuat disana, kamu memiliki teman sma yang pernah ikut pertukaran pelajar disana, kamu memiliki teman dunia maya yang juga tinggal di Negara tersebut. Nah hal hal itu yang akan di pertimbangkan oleh pihak penyelanggara beasiswa, dan kemungkinan besar kamu bisa mendapatkan beasiswa ini

  • Bertemu Perwakilan Penyelenggara

Jika kamu mencari beasiswa lewat situs atau website pastinya informasi yang diberikan hanya bersifat umum atau teknis. Sedangkan kamu perlu untuk mendapatkan info lebih lanjut dan mendalam tentang beasiswa yang kamu inginkan. Sehingga perlunya datang ke pameran pendidikan atau semacamnya yang memang menyediakan stand khusus beasiwa.

Informasi yang lebih lengkap dapat kamu tanyakan kepada perwakilan penyelanggara di Indonesia atau paling tidak perwakilan universitas. Dimana ia akan membantu menjawab kegalauan seputar pendaftaran dan persyaratan beasiswa.  Kamu juga bisa bertemu dengan alumni universitas tersebyt dan berbagi cerita mengenai kesuksesan ketika mendapatkan beasiswa.

Carilah Koneksi

Tak ada salahnya kamu membuka jaringan dengan para alumni yang pernah mendapatkan beasiswa. Kamu bisa meminta nomor konta mereka atau paling tidak kamu bisa bergabung dengan komunitas mereka. Dengan begitu kamu akan mendapatkan saran, ide dan cerita seputar pengalaman mendapatkan beasiswa

Para alumni akan merekomendasikan universitas yang menurut mereka bisa kamu jangkau, persiapan ujian apa yang dilakukan, memberikan kisi kisi ujian atau mampu menghubungan kamu dengan komunitas di luar negeri.

Lengkapi Persyaratan

Setelah kamu mendapatkan informasi apapapun tentang beasiswa ini, persiapkan persyaratan yang dibutuhkan sebelum mendekati deathline. Mulai dari dokumen yang dibutuhkan, CV kamu, surat referensi lain yang diminta dan motivation letter. Yang terpenting kamu telah menyusunnya dengan baik, agar penyelenggara beasiswa dapat mempertimbangkan kamu untuk ke tahap selanjutnya.

Masukkan Lamaran Lebih Awal

Jangan pernah menunda nunda untuk memasukkan lamaran beasiswa kamu. Karena banyak orang yang juga memasukkan lamaran mendekati deahtline. Buanglah kebiasaan buruk, karena semakin awal kamu memasukkan lamaran kamu, pihak penyelenggara semakin bisa dengan teliti memeriksa lamaran kamu secara detail. Dengan begitu kamu mempunyai kemungkinan untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

Mungkin bagi sebagian orang jika waktu deathline masih panjang, mereka masih santai untuk tidak memasukkan lebih dahulu. Padahal itu menjadi peluang bagi kamu. Alasannya karena pihak penyelenggara akan memeriksa file yang kamu kirim. Jika kamu mengirim di akhir waktu banyak orang juga yang melakukan hal sama, jadi pihak penyelenggara mungkin tidak teliti dan mengabaikan poin poin penting yang seharusnya menjadi nilai tambah kamu.

Persiapkan Tes

Jika hal hal tersebut sudah kamu persiapkan mulai dari universitas mana, program studi apa, syarat lainnya maka sekarang fokuslah untuk mempersiapkan mengikuti tes.  Karena percuma jika kamu sudah mempersipkan syarat dengan lengkap namun kamu lupa untuk mempersiapkan tes.

Tidak perlu takut ketika menghadapi tes, cobalah untuk tetap tenang dan percaya diri bahwa kamu bisa melakukan hal tersebut.  Berikut ini ada beberapa tes yang wajib kamu ikuti :

Tes Akademik

Tes akademik yang biasanya diujikan untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri ialah Tes Scholstic Aptitude (TSA) dan American College Testing (ACT). Tes ini digolongkan tes akademik yang menentukan apakah kamu mampu belajar di Universitas tersebut atau tidak. Untuk Tes  Scholstic Aptitude (TSA) terdiri dari bahasa inggris dan matematika. Untuk bahas inggris sendiri seperti tes psikologi di Indonesia.

Sedangkan American College Testing (ACT) hanya diperuntukkan bagi mereka yang mengambil jurusan sains. Tes ACT juga tidak jauh beda dengan TSA karena mencakup bahasa inggris dan matematika.

Tes Wawancara

Biasanya ada juga tes wawancara di tahap selanjutnya, jika kamu berhasil lolos dari tes akademik. Untuk tes wawancara sendiri seperti biasanya. Cobalah untuk menjawab semua pertanyaan dengan detail dan jelas agar menyakinkan si pihak pewawancara bahwa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.

Nah itulah hal yang harus kamu lakukan dan persiapkan jika kamu memang berencana ingin mendapatkan beasiswa luar negeri. Memang terkesan sangat sulit jika kamu tidak benar benar mempersiapkannya. Eitss tunggu dulu, jika kamu memang mau mendaftar beasiswa cobalah untuk mengikuti kelas kursus kuliah ke luar negeri dengan beasiswa hanya bersama Lister.

Kesalahan Ketika Mendaftar Beasiswa Luar Negeri

  • Mendaftar beasiswa hanya satu dua kali lalu menyerah. Cobalah untuk terus mendaftar jangan sampai menyerah
  • Menunda nunda pendaftaran juga tidak boleh kamu lakukan, karena akan membuang buang waktu kamu, misalnya waktu kamu di gunakan untuk belajar malah terbuang sia sia.
  • Terlambat mengumpulkan dokumen maupun berkas. Jangan pernah telat untuk mengumpulkan, karena ini penilaian awal serius tidaknya kamu dalam mengamil beasiswa luar negeri.
  • Kamu harus rinci dalam mengikuti hal hal penulisan seperti : meamakai huruf kapital semua saat di minta, hindari kata yang salah ejaannya, memisahkan surat rekomendasi atau lain lain.
  • Esai harus sesuai dengan yang di minta pihak yang menyelenggarakan. Jangan sekali kali keluat topic atau pertanyaan yang di berikan atau kelebihan jumlah kata yang diminta. Coalah untuk menulis esai tidak umum (mencoba menggambil sudut pandang yang lain agar esai lebih menarik dan di sukai) Intinya kamu harus mengikuti perintah yang di berikan oleh pihak penyelenggara, dan tunjukkan hasil yang terbaik.
  • Jangan membuat esai yang menjelekkan pihak lain. Karena dengan menjelekkan pihak lain itu termasuk refleksi dari diri kamu. Kamu harus mencoba untuk open minded agar kamu di terima beasiswa dan bisa melanjutkan pendidikan ke luar  negeri.
  • Jangan pernah mengumpulkan atau menyertakan esai yang sama untuk beasiswa yang berbeda. Tulislah lagi esai yang berbeda karena tidak mungkin juga tema atau ketentuan dari beasiswa sama.
  • Nilai IELTS / TOEFL kamu yang tidak memenuhi standar yang diminta. Biasanya untuk IELTS nilai harus lebih dari 6,0 , namun tidak menutup kemungkinan lebih tinggi tergantung dari Universitas yang kamu tuju. Untuk TOEFL sendiri nilai minimum 520, tetapi untuk menchallenge diri kamu cobalah untuk lebih tinggi dari angka 550. Nilai tes kemampuan bahasa inggris ini sangat penting apalagi digunakan untuk Negara yang memang berbahasa Inggris.
  • Jangan mengumpulkan berkas dalam keadaan acak acakan atau tulisan yang kamu tulis tidak jelas. Jika memang di suruh memakai tangan, cobalah menulis serapi mungkin dan bisa dibaca dengan jelas. Kalau menggunakan computer, aturlah serapi mungkin agar ketika di cetak hasilnya maksimal.
  • Jangan berharap berhasil pada usaha pertama ketika baru mulai mendaftarkan beasiswa. Teruslah mencoba agar berhasil.
  • Jangan berbohong tentang prestasi yang pernah kamu dapatkan, dan melebih lebihkan prestasi yang memang tidak sesuai dengan kenyataan.
  • Sebelum mengumpulkan cek dahulu formulir. Karena biasanya orang lupa mencantumkan tanda tangan, lupa mencantumkan email atau no telpon dan kurangnya reference.

Itulah hal hal yang harus kamu hindari ketika kamu mendaftar beasiswa di luar negeri.