Kisi-Kisi dan Persiapan Sebelum Tes TOEFL atau IELTS


Ingin melakukan tes TOEFL atau IELTS? Sebelum itu, kamu wajib melakukan persiapan yang matang agar hasil tesmu mendapatkan nilai yang tinggi. Yuk pelajari dulu kisi-kisi dan persiapan sebelum tes TOEFL atau IELTS.

TOEFL dan IELTS adalah tes yang paling banyak dilakukan untuk mengesahkan kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Biasanya kedua tes ini berguna ketika ingin mendaftar kuliah, beasiswa, maupun kerja. Apalagi di era modern ini, mahir berbahasa Inggris merupakan suatu hal yang harus dikuasai.

Tak jarang agar mendapatkan nilai yang tinggi, orang-orang mengambil kursus untuk persiapan kedua tes tersebut. Sebenarnya seperti apa kisi-kisi dan persiapan yang harus kamu lakukan sebelum tes TOEFL dan IELTS?

Mari simak penjelasannya berikut ini:

Kisi-Kisi & Persiapan

Saat melakukan tes TOEFL dan IELTS, kemampuan bahasa Inggrismu akan diuji dengan 5 tahap, yaitu listening, reading, structure and written expression, speaking, dan writing. Setiap tes biasanya berbeda-beda, tapi pasti meliputi antara 5 tahap tersebut.

1. Listening

Listening berfungsi untuk menguji kemampuan mendengar dan memahami terhadap apa yang didengar. Kamu harus baca petunjuk dan pertanyaan dengan hati-hati sebelum mendengarkan rekaman. Selain itu kamu juga perlu menjaga konsentrasi dan fokus karena audio listening hanya diperdengarkan sekali.

Cobalah mendapatkan ide dari situasi yang kamu dengar, seperti siapa pembicaranya, dimana mereka, dan mengapa mereka membicarakan hal tersebut. Biasanya pertanyaan yang sering muncul dalam sesi ini akan seperti berikut ini:

  • What is the main topic of the lecture?
  • What are the speakers mainly discussing?
  • What is the lecture mainly about…
  • Why does the professor ask…
  • Why is the student talking to…
  • Why does the professor discuss…
  • According to the speakers, what is the problem with…
  • What does the speaker mean when he says…
  • What does the speaker imply about

2. Reading

Sesi reading bertujuan untuk menguji kemampuanmu dalam memahami, menginterpretasikan, dan menganalisa sebuah teks atau bacaan mengenai berbagai macam topik. Biasanya topik bacaan akan berkaitan dengan masalah-masalah akademik maupun sesuatu yang umum.

Yang perlu kamu lakukan saat sesi ini adalah dengan menerapkan teknik membaca cepat seperti skimming dan scanning. Lalu gunakan finger tracking, yaitu menggerakan jari kamu dari atas ke bawah sehingga membantu membiasakan mata bergerak lebih cepat.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang biasakan akan muncul, yaitu:

  • What is the main idea of this passage?
  • The text is mainly talking about…
  • According to the passage…
  • Which of the following true…
  • Which of the following statement is not mentioned?
  • It can be inferred from the passage that…
  • The word X in line Y could be best replaced by…
  • Where in the passage…
  • The word X in line Y refers to…
  • What is the purpose of the text?

3. Structure and Written Expression

Structure and written expression biasanya akan kamu temui dalam tes TOEFL PBT. Dalam sesi ini, kamu akan diberikan waktu sebanyak 25 menit dan terdiri atas 40 soal. 15 soal structure berisikan materi-materi yang berhubungan dengan subjek dan predikat, appositives, participle, konjungsi, reduced sentence, serta bentuk inversi.

Lalu 25 soal written expression berisikan materi yang berhubungan dengan subjek dan kata kerja, bentuk dan fungsi kata kerja, parallel structure, comparatives & superlatives, passive voice, kata benda, artikel, kata ganti, kata sifat dan kata keterangan, serta kata depan.

4. Writing

Selanjutnya adalah sesi writing. Pada tahap ini kamu akan diberikan sebuah topik untuk dikembangkan menjadi sebuah esai yang berisikan 250-300 kata. Kamu akan diberikan waktu sebanyak 30 menit untuk menulis sebuah esai.

Dengan waktu yang cukup sedikit, kamu harus segera memahami tentang topik yang diminta. Setelah memiliki gambaran jelas tentang topik, maka lanjutkan dengan membuat kerangka yang berisi ide utamamu. Kamu harus kreatif dalam menjawab dan berargumen guna mengembangkan topik yang diberikan. Serta tulisanmu harus memiliki struktur yang jelas.

5. Speaking

Terakhir yang juga tak kalah penting adalah speaking. Sesi ini akan berlangsung selama 20 menit. Kamu harus bisa mengekspresikan pendapat dengan jelas dan terarah. Biasanya kamu akan diminta memberikan pendapat tentang topik yang sedang hangat dibicarakan.

Lalu kamu juga diminta untuk membaca bacaan pendek, mendengarkan percakapan tentang kehidupan perkuliahan, dan menjawab pertanyaan dengan menggabungkan informasi yang sesuai dengan bacaan atau percakapan tersebut.

Tes TOEFL dan IELTS memang bukan hal yang mudah. Oleh karena itu kamu perlu mempersiapkannya dengan matang. Semoga kisi-kisi di atas dapat membantumu ya!