English Time di Kelas? Ini Contoh Dialog Bahasa Inggris Guru dan Murid

Ngobrol dengan guru memang sudah biasa ya. Tapi bagaimana kalau saat ada English time? Harus ngobrol apa ya? Gimana cara ngomongnya? Ayo temukan contoh dialog bahasa inggris guru dan murid yang bisa kamu jadikan referensi memulai percakapan dengan Bapak dan Ibu guru.

Percakapan antara guru dan murid memang hal yang sangat biasa. Tapi banyak murid yang tiba-tiba menjadi pendiam saat guru mengadakan English Time di kelas. Apakah kamu salah satunya? Setelah membaca artikel ini, kamu tidak perlu takut lagi untuk memulai obrolan dengan gurumu dalam bahasa Inggris.

Contoh 1: Saat meminta izin ke toilet

Elly: Excuse me, Ms. May I go to the restroom?

Elly: Permisi, Bu. Bolehkah saya pergi ke toilet?

Teacher: Yes, Elly. But you must come back to the class after that.

Guru: Ya, Ben. Tapi kamu harus kembali ke kelas setelah itu.

Elly: Of course, Ms. Thank you.

Elly: Tentu, Bu. Terima kasih

Contoh 2: Saat meminta izin karena keperluan klub/organisasi

*An announcement heard from the class^

*Sebuah pengumuman terdengar dari kelas*

Student: Sir, the previous announcement stated that all Student Council members were asked to gather in the hall. May I ask permission to leave class?

Murid: Pak, di pengumuman yang tadi menyebutkan bahwa seluruh anggita OSIS diminta untuk berkumpul di aula. Bolehkah saya meminta izin untuk meninggalkan kelas?

Teacher: Yes, I heard the announcement. Are you a member of the Student Council? But you are in the third year.

Guru: Ya, saya mendengar pengumumannya. Apakah kamu anggita OSIS? Tetapi kamu sudah kelas tiga.

Student: Right sir. We will discuss the change in Student Council management which will take place next month.

Murid: Betul Pak. Kami baru akan mendiskusikan pergantian kepengurusan OSIS yang akan dilaksanakan bulan depan.

Teacher: Yes, you may go to the hall.

Guru: Ya, kamu boleh pergi ke aula.

Student: Thank you very much, Sir.

Murid: Terima kasih banyak, Pak

Saat konsultasi tentang persiapan ujian

Student: Good afternoon, Ma’am.

Murid: Selamat siang, Bu.

Teacher: Good afternoon. Anything I can help with?

Guru: Selamat siang, Ada yang bisa Ibu bantu?

Student: Ma’am, the university entrance examination is around the corner. Can you give me some advice as to how I should prepare? I’m worried.

Murid: Bu, ujian masuk universitas sudah dekat. Bisakah Ibu memberi saya saran bagaimana saya harus mempersiapkannya? Saya khawatir.

Teacher: Certainly! What is your concern? Let’s discuss.

Guru: Tentu saja. Apa yang menjadi kekhawatiranmu? Ayo kita berdiskusi.

Student: I have a problem in memorizing, ma’am.

Murid: Saya punya masalah dalam menghafal, Bu.

Teacher: Hmm, instead of focusing on memorizing the topic, you can try to understand the concept first. Make notes that are easy for you to understand. Drawing a mind map can be useful too.

Guru: Hmm, daripada fokus menghafal topik, kamu bisa mencoba memahami konsepnya terlebih dahulu. Buatlah catatan yang mudah kamu pahami. Menggambar mind map juga bisa bermanfaat.

Student: That sounds helpful. Thank you, ma’am.

Murid: Itu terdengar sangat membantu. Terima kasih, Bu.

Teacher: If you need anything else, let me know.

Guru: Kalau kamu memerlukan hal lain, beri tahu saya.