American English vs British English: 7 Perbedaan & Contohnya

Meskipun sama-sama bahasa Inggris, perlu kita ketahui bahwa “kiblat” bahasa internasional yang satu ini terbagi menjadi dua, yaitu American English vs British English.

Hm, kenapa dibedain sihNah, salah satu alasannya karena Amerika ingin membuat gaya bahasa Inggris sendiri untuk menunjukkan rasa merdeka dari negara Inggris.

So, kamu bisa pilih salah satu gaya yang ingin diikuti untuk belajar bahasa Inggris. Namun, better jika kamu dapat menguasai keduanya. Dalam hal ini, kamu juga bisa menyesuaikan preferensi dengan tujuan belajarmu.

Misal, jika ingin belajar bahasa Inggris untuk lanjut study di wilayah United Kingdom, maka pilihlah British agar bisa berbicara bersama warga lokal dengan fasih. Tapi kembali lagi, pilihan ada di tanganmu ya!

Oh ya, apalagi jika kamu penggemar Harry Potter, pasti sudah bisa menebak, kira-kira pronunciation Hermione Granger termasuk bahasa Inggris gaya Amerika atau British nih?

Wait! Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu, apa saja sih perbedaan berbahasa Inggris gaya Amerika vs gaya Inggris? Cuss, baca artikel ini sampai habis supaya pengetahuan English kamu makin keren!

1. Kosakata a.k.a Vocabulary

Bahasa Inggris British dengan bahasa Inggris Amerika memiliki kosakata yang berbeda. Yap! Jika belajar kedua style, maka tentu pembendaharaan vocab kamu jadi semakin kaya.

Tapi, mayoritas warga Indonesia justru hanya tahu dan tidak memahami apakah yang mereka pakai adalah British atau American vocabulary. Lihat contoh di bawah ya. Kamu pasti nggak asing sama kata-kata ini deh

1. Pergi berlibur

American: Go vacation

British: Holidays

2. Kentang Goreng

American: French Fries

British: Chips

3. Kampus

American: University

British: College

Kamu cukup familier dengan kosakata di atas, bukan? Terkadang kita bingung, mana bahasa Inggris yang benar dari kata sepak bola, karena ada yang menyebutnya soccer, ada juga football.

Nah, itulah mengapa kita perlu mengetahui kedua “kiblat” dalam berbahasa Inggris.

2. Aksen

Aksen bahasa Inggris yang paling banyak digunakan di dunia ada dua, yaitu American dan British. Kalau kamu perhatikan, para pemain di Harry Potter berbicara dengan aksen yang lebih sering menghilangkan huruf “r”.

Hal tersebut merupakan salah satu ciri khas dari British English. Inilah yang membuat British English cenderung sulit dikuasai oleh orang Indonesia.

Berbeda dengan American, mereka tetap mengeluarkan bunyi “r” yang ada pada akhir kata. Selain itu, banyaknya media Amerika yang masuk di Indonesia membuat kita lebih akrab dengan American English.

3. Spelling a.k.a Ejaan

Kamu pernah bingung nggak sama bahasa Inggrisnya warna, seharusnya color atau colour (dengan huruf “u”)? Ternyata keduanya benar loh. Kita simak contoh berikut ya!

1. Akhiran “ize dan “ise”

American: Apologize, realize, summarize

British: Apologise, realise, summarise

2. Akhiran “Se” dan “Ce”

American: Se (defense, offense)

British: Ce (defence, offence)

3. Penyederhanaan huruf konsonan ganda

American: Modelling, travelling

British:  Modeling, traveling

Gimana? Setelah melihat contoh di atas, kamu nggak bingung lagi, kan?

4. Kaidah Tata Bahasa (Grammar)

Sering pusing saat belajar grammar? Kalau iya, kita tos dulu! Tapi nggak perlu khawatir, coba cek dulu yuk, apa saja ya grammar yang berbeda antara American English vs British English?

Collective nouns (kata benda jamak)

Dalam American style, kata benda jamak adalah tunggal atau biasa kita sebut singular.

Misalnya, staf mengacu pada sekelompok karyawan; band mengacu pada sekelompok musisi; tim mengacu pada sekelompok atlet. Karena singular, maka American akan menggunakan to be tunggal.

Contoh, “The team is great.”

Sementara itu pada British English, kata benda kolektif bisa diartikan tunggal atau jamak. Namun, tentu saja yang sering digunakan adalah jamak.

Contoh, “The band are playing tonight,” atau “The band is playing tonight.”

Preposisi waktu

Dalam British English, ‘at’ digunakan untuk menunjuk waktu dan tempat, sementara American menggunakan ‘on’ untuk waktu dan ‘in’ untuk tempat.

Auxiliary verbs (aux) atau kata kerja bantu

Jika kamu berkunjung ke Amerika atau berniat ingin menjadi seorang native di sana, maka kamu akan lebih sering berbicara dengan bahasa non formal.

Berbeda dengan Inggris yang masih cenderung menganut percakapan formal dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang paling mudah adalah penggunaan aux dari shall (harus):

American: “Should we go now?” Should terkesan lebih santai.

British: “Shall we go now?” Shall adalah bentuk formalnya dari “should” 

5. Past Tense

Bagi kamu yang belajar tenses sedari zaman Sekolah Dasar, materi verbs yang terbagi menjadi dua, yaitu regular dan irregular tentu sudah jadi makanan sehari-hari.

Nah, ternyata American dan British English memiliki aturan past tense dari irregular verbs yang berbeda. Itu lohpast tense alias kata kerja untuk masa lampau.

Masih ingat, kan? Tapi tenang, bedanya cuma sedikit kokYuk, kepoin dulu contohnya!

Past tense dari kata “belajar” dalam American English adalah learned. Sedangkan untuk British, terdapat pilihan antara learned atau learnt.

Contoh lainnya yaitu dreamed and dreamtburned and burnt. Jadi, untuk past tense, American English cenderung menggunakan akhiran –ed; Sedangkan British cenderung menggunakan akhiran -t.

Meskipun berbeda, orang Amerika dapat memahami apa yang dimaksud orang Inggris dari sisi konteks kalimat. Jadi, bukan salah bahasanya ya.

6. Tag Questions

Kalau kamu cek, di artikel ini terdapat banyak tag questionsloTag questions adalah bentuk tata bahasa yang mengubah pernyataan menjadi pertanyaan. Misalnya, “Belajar bahasa Inggris di English Academy sangat menyenangkan, bukan?”

Tag merupakan kata ganti. Penggunaannya dapat kita sesuaikan dengan konteks kalimat. Kamu bisa gunakan pencocokan dari behave, atau do.

Contoh penggunaan dari be: “Learning English at English Academy is funisn’t it?” Kata isn’t it di akhir biasa digunakan untuk mengekspresikan penegasan, sehingga lawan bicara merespon pembicaraan kita dengan setuju.

Berbeda dengan British, American lebih jarang menggunakan tag questions.

7. Sertifikat Keahlian

Bukan hanya gayanya, tes untuk membuktikan keahlian berbahasa Inggris Amerika dan British pun berbeda.

Siapa mahasiswa masa kini yang tidak kenal TOEFL dan IELTS? Keduanya merupakan documentation study yang biasa digunakan sebagai syarat untuk sekolah di luar negeri.

Jika lebih condong dengan British, maka kamu dapat mengambil sertifikasi IELTS. Namun, jika kamu sedang berjuang untuk melanjutkan studi di area United States, maka TOEFL adalah pilihan yang lebih tepat.

Yay! Itulah perbedaan American English vs British English yang jarang kita sadari saat mempelajari bahasa Inggris.

Namun, dari kedua gaya bahasa Inggris di atas justru lebih banyak persamaannya loh. Jadi, kamu nggak perlu takut salah ya!

Jangan lupa tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan memperkaya pengetahuan dan kosakata langsung dari seorang native.