Pernahkah kalian bingung membedakan antara kata “advice” dan “advise”? Sekilas memang terlihat mirip, hanya beda satu huruf saja. Tapi, tahukah kalian bahwa kedua kata ini memiliki makna dan fungsi yang berbeda dalam bahasa Inggris?
Dalam bahasa Inggris, perbedaan advise dan advice yang utama terletak pada fungsi tata bahasanya. “Advise” adalah kata kerja (verb) yang berarti “menasihati”. Sedangkan “advice” adalah kata benda (noun) yang berarti “nasihat”. Mari kita bahas lebih lanjut.
Penggunaan Advice
Advice adalah kata benda yang berarti saran atau nasihat. Kata ini digunakan untuk merujuk pada pendapat atau rekomendasi yang diberikan kepada seseorang tentang apa yang harus mereka lakukan atau bagaimana mereka harus bertindak dalam situasi tertentu. Contohnya:
- “My dad gave me some good advice about choosing a college.”
Ayahku memberiku beberapa saran bagus tentang memilih perguruan tinggi. - “I sought advice from a financial advisor on how to invest my money.”
Aku meminta nasihat dari penasihat keuangan tentang cara menginvestasikan uangku. - “My teacher gave me some good advice for my essay.”
Guruku memberiku beberapa saran yang bagus untuk esai ku.
Penggunaan Advise
Advise, di sisi lain, adalah kata kerja yang berarti memberikan saran atau nasihat. Kata ini digunakan untuk menunjukkan tindakan memberikan pendapat atau rekomendasi kepada seseorang. Contohnya:
- “The teacher advised me to study harder for the exam.”
Guru menasihatiku untuk belajar lebih keras untuk ujian. - “The doctor advised her to change her diet.”
Dokter menyarankan dia untuk mengubah pola makannya. - “I advise you to think carefully before making a decision.”
Aku sarankan kamu untuk berpikir dengan cermat sebelum mengambil keputusan.
Tips Memberi Nasihat
Memberikan nasihat kepada orang lain bisa menjadi hal yang rumit. Kita ingin membantu dan memberikan saran yang bermanfaat, tetapi kita juga tidak ingin menyinggung atau membuat orang lain merasa dihakimi. Berikut beberapa tips yang dapat membantu EFriends memberikan nasihat yang efektif dan bermanfaat:
Perhatikan Situasi dan Kondisi
Sebelum memberikan nasihat, penting untuk memahami situasi dan kondisi yang dihadapi orang tersebut. Dengarkan dengan seksama apa yang mereka ceritakan dan tunjukkan empati terhadap perasaan mereka. Hindari memberikan nasihat yang terkesan terburu-buru atau seolah-olah kamu sudah mengetahui solusi terbaik untuk mereka.
Tawarkan Bantuan, Bukan Memaksa
Berikan nasihat sebagai bentuk penawaran bantuan, bukan paksaan. Biarkan orang tersebut memutuskan apakah mereka ingin menerima nasihatmu atau tidak. Hindari menggunakan kalimat yang terkesan memaksa atau menghakimi, seperti “Kamu harus…” atau “Seharusnya kamu…”.
Gunakan Bahasa yang Lembut dan Sopan
Saat memberikan nasihat, gunakan bahasa yang sopan dan santun. Hindari menggunakan nada suara yang tinggi atau berkata-kata kasar. Gunakan kalimat yang positif dan fokuslah pada solusi, bukan pada masalah.
Bagikan Pengalaman Pribadi
Jika memungkinkan, bagikan pengalaman pribadimu yang relevan dengan situasi yang dihadapi orang tersebut. Hal ini dapat membantu mereka untuk memahami sudut pandangmu dan merasa lebih terhubung denganmu.
Hargai Pendapat dan Keputusan Mereka
Meskipun kamu ingin memberikan nasihat terbaik, tetap hormati pendapat dan keputusan orang tersebut. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perspektif dan pengalaman yang berbeda.
Berikan Dukungan dan Semangat
Yang terpenting, tunjukkan dukungan dan semangat kepada orang tersebut. Yakinkan mereka bahwa kamu ada untuk mereka dan siap membantu mereka melewati masa-masa sulit.
Memberikan nasihat adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa kamu peduli dengan orang lain dan ingin membantu mereka. Ingatlah bahwa tujuan utama memberikan nasihat adalah untuk membantu orang lain, bukan untuk menunjukkan kepintaran atau kehebatanmu.
Memahami perbedaan antara “advice” dan “advise” penting untuk membuat pesanmu semakin efektif. Ingatlah bahwa “advice” adalah kata benda untuk saran atau nasihat, sedangkan “advise” adalah kata kerja untuk tindakan memberikan saran atau nasihat. Dengan latihan, kamu akan terbiasa menggunakan kedua kata ini dengan benar. So, keep practicing and you’ll be an expert in using “advice” and “advise” in no time!
Jangan ragu untuk bertanya jika kamu masih bingung!