Pernahkah kamu bingung saat menggunakan kata “just” dan “only” dalam bahasa Inggris? Kedua kata ini memang sering diterjemahkan sebagai “hanya” dalam bahasa Indonesia, tapi sebenarnya ada perbedaan antara just dan only baik dari segi makna ataupun penggunaan.
Just dan only memiliki kesamaan, yaitu sama-sama berada dalam kelas kata adverb (kata keterangan). Lalu bagaimana cara membedakannya? Berikut perbedaat dari just and only yang harus kamu tahu!
Penggunaan Just
Tahukah kamu, “just” memiliki beberapa arti? Pertama, berarti “baru saja” yang menunjukkan suatu kejadian yang baru saja terjadi. Kedua, berarti “saja” ini menekankan bahwa sesuatu adalah satu-satunya yang diperlukan atau diinginkan. Terakhir, memiliki arti “baru” bermakna sesuatu yang baru diperoleh atau diketahui.
Contoh kalimatnya:
- “I just finished my homework.”
Aku baru saja menyelesaikan PR-ku. - “I need just a little bit of help.”
Aku hanya butuh sedikit bantuan. - “I just got a new phone!”
Aku baru saja mendapat HP baru!
Penggunaan Only
Kemudian ada “only” yang memiliki dua arti. Pertama bermakna “hanya” yang menunjukkan batasan atau pengecualian. Kedua, “satu-satunya” memiliki makna bahwa sesuatu adalah satu-satunya yang ada.
Contoh kalimatnya:
- “Only you can understand me.”
Hanya kamu yang bisa mengerti aku. - “He is my only brother.”
Dia adalah satu-satunya saudara laki-lakiku.
Dalam menggunakan “just” dan “only” EFriends harus selalu memperhatikan konteksnya. Pikirkan makna kalimat secara keseluruhan untuk memilih kata yang tepat. Frasa “just” sering digunakan untuk peristiwa yang baru saja terjadi. Lalu frasa “only” sering digunakan untuk menunjukkan jumlah yang terbatas. “Just” juga dapat digunakan untuk menekankan suatu hal. Perhatikanlah percakapan di bawah ini supaya EFriends lebih memahami perbedaannya.
Sarah: Hey Nadia, what are you up to this weekend?
Sarah: Hei Nadia, apa yang akan kamu lakukan akhir pekan ini?
Nadia: I’m not sure yet. I was thinking of going to the cinema, but I haven’t decided which movie.
Nadia: Aku belum yakin. Aku ingin pergi ke bioskop, tapi belum memutuskan film mana.
Sarah: Have you seen the new superhero movie yet?
Sarah: Apakah kamu sudah menonton film superhero baru itu?
Nadia: No, not yet. I’ve only seen the trailer.
Nadia: Belum, baru cuplikannya saja yang aku lihat.
Sarah: You should watch it! It’s just amazing.
Sarah: Kamu harus menontonnya! Filmnya luar biasa.
Nadia: Okay, I’ll add it to my list.
Nadia: Baiklah, aku akan menambahkannya ke daftar film yang ingin ditonton.
Sarah: Great! We can go together if you want.
Sarah: Bagus! Kita bisa pergi bersama jika kamu mau.
Nadia: That sounds like a plan. Just let me know when you’re free.
Nadia: Kedengarannya menarik. Beri tahu aku kapan kamu punya waktu.
Sarah: Sure, I will. What about you? Do you have any other plans?
Sarah: Tentu, aku akan memberitahumu. Bagaimana denganmu? Apakah kamu punya rencana lain?
Nadia: Only if you’re free on Sunday afternoon. I’m thinking of going to the park for a picnic.
Nadia: Hanya jika kamu ada waktu di hari Minggu sore. Aku ingin pergi piknik ke taman.
Sarah: Oh, that sounds nice! I’m free on Sunday.
Sarah: Oh, kedengarannya menyenangkan! Aku bebas di hari Minggu.
Nadia: Great! We can go together then.
Nadia: Bagus! Kita bisa pergi bersama.
Sarah: Perfect! I’ll bring some snacks.
Sarah: Sempurna! Aku akan membawa camilan.
Nadia: Okay, I’ll bring the drinks.
Nadia: Baiklah, aku akan membawa minuman.
Sarah: See you on Sunday then!
Sarah: Sampai jumpa di hari Minggu!
Nadia: See you!
Nadia: Sampai jumpa!
Sudah lebih paham tentang perbedaan just dan only?