Yak, selamat datang pada artikel English Program, para pembelajar Bahasa Inggris! Kali ini kita akan membahas tema ‘Conversation for Adults’ yang dirasa cukup ringan dan mendasar untuk keperluan-keperluan komunikasi menggunakan Bahasa Inggris, yaitu: Tahapan Dalam Suatu Perbincangan.
Bisa dikatakan bahwa unsur paling mendasar dari fungsi suatu bahasa adalah kemampuannya untuk digunakan sebagai alat komunikasi. Tidak mengherankan jika standar kebisaan seseorang dalam penguasaan bahasa terkadang dilihat dari kemampuannya menggunakan bahasa tersebut secara praktis.
Dan salah satu kemampuan komunikasi tersebut adalah kompetensi dalam melangsungkan perbincangan. Karena itulah pada artikel kali ini akan dibahas mengenai materi yang dianggap paling mendasar untuk dipelajari, yaitu tahapan-tahapan perbincangan dalam Bahasa Inggris, guna memudahkan para pembelajar tersebut.
Apa yang spesial dari sebuah perbincangan?
Perbincangan, atau yang dalam Bahasa Inggris disebut conversation, merupakan salah satu bentuk komunikasi interaktif yang terjadi diantara dua individu/pihak ataupun lebih.
Pengembangan kemampuan berbincang-bincang (conversational skill) amat besar pengaruhnya terhadap cara manusia bergaul dan melakukan kegiatan sosial lainnya.
Cabang studi ini, khususnya pada pemaparan bahasa asing, termasuk ke dalam ranah pengajaran dan pembelajaran bahasa (language learning and teaching).
Jika bersandar kepada para pendapat ahli, akan sangat banyak sekali inklusi mengenai bagaimana tingkat keakuratan istilah perbincangan atau conversation dapat terjadi pada suatu aktivitas.
Karena itulah definisi dari aktivitas perbincangan juga sekaligus berfungsi sebagai parameternya: Perbincangan bisa dikategorikan sebagai aktivitas berujar yang terjadi secara informal, simetris, dan bertujuan untuk mempertahankan hubungan sosial.
Hal ini menjadi penting dikarenakan perbincangan sendiri merupakan bentuk komunikasi yang paling ideal dalam mempertahankan serta menjalin skema pergaulan terhadap para pelaku sosial di lingkungan sekitar.
Atas dasar itulah, di beberapa titik, ‘skema’ suatu perbincangan mengikuti peraturan dalam etiket (etiquette): peraturan bagaimana cara untuk berlaku sopan.
Fakta Mengenai Perbincangan
Sebagai tambahan informasi, terdapat lima aspek penting yang terdapat pada lingkup bahasan suatu perbincangan. Diantaranya adalah:
- Perbedaan perbincangan yang terjadi antara masing-masing kalangan pria dan wanita.
Berlawanan dengan apa yang diyakini secara umum, hasil dari penelitian menyatakan bahwa baik pria maupun wanita sama-sama memiliki jumlah rata-rata pengucapan kata yang tidak terlalu berbeda pada perbincangan setiap harinya: terdapat kurang lebih 16.000 kata yang dapat diproduksi oleh kedua jenis gender tersebut.
- Narsisime.
Pada beberapa sistem sosial di negara-negara yang sudah maju, salah satunya seperti di Amerika, keberadaan dukungan moril sudah bisa dikatakan langka – menjadikan orang-orang yang terlibat di dalamnya memiliki kecenderungan untuk menjadi narsis ketika melakukan suatu perbincangan.
Hal ini disebabkan karena kebutuhan akan adanya perhatian dan pengakuan sosial orang-orang tersebut sudah tidak tercukupi secara normal.
- Terhadap orang asing.
Fakta ilmiah mengatakan bahwa sebagian orang akan menjadi lebih terbuka dan berani untuk menceritakan persoalan intim mereka kepada orang-orang asing yang baru saja mereka temui di tempat-tempat umum seperti taman, transportasi masal, dan akses-akses publik lainnya. Fenomena ini juga lantas menjadi latarbelakang salah satu film kenamaan asal Hollywood: Forrest Gump (1994).
- Diri sendiri.
Bermonolog: aktivitas perbincangan yang dilakukan terhadap diri sendiri, atau juga bisa disebut sebagai komunikasi intrapersonal (intrapersonal communication), dianggap sebagai suatu hal yang lumrah dan bahkan terbukti memiliki khasiat-khasiat positif seperti menguraikan masalah hingga tujuan-tujuan terapis.
- Intelegensia buatan.
Dengan semakin majunya teknologi, perbincangan-pun tidak lagi terjadi hanya sebatas sesama manusia saja, namun juga terhadap mesin. Hal ini bisa terjadi atas prakarsa seorang ilmuan computer bernama Alan Turing yang melandaskan standar pengujian miliknya (Turing Test) pada aktivitas komunikasi manusia dengan intelegensia buatan (disebut juga dengan artificial intelligence).
Tahapan Perbincangan di Dalam Bahasa Inggris
Dalam melatih kemampuan perbincangan pada Bahasa Inggris, proses yang diperlukan tidaklah cukup jika hanya melandaskannya pada pembelajaran yang diberikan di dalam dinding kelas, seperti saat sekolah ataupun melalui kursus/les/privat saja.
Hal yang bahkan paling mempengaruhi keberhasilan pelatihan tersebut adalah pembiasaan yang terjadi pada berbagai aktivitas sehari-hari. Seperti halnya bahasa-bahasa yang lain, Bahasa Inggris perlu untuk dilatih secara rutin dalam aspek-aspek keseharian agar ilmu kebahasaan yang didapatkan bukanlah hanya sebatas teori belaka, melainkan dapat digunakan secara praktis untuk keperluan berkomunikasi.
Secara fundamental, mempelajari bahasa sebagai sebuah alat komunikasi tidaklah sesulit apa yang dibayangkan. Khususnya dalam melatih kemampuan berbincang-bincang, terdapat pola-pola tertentu yang dapat dilihat dan diterapkan secara universal.
Beberapa pola-pola tersebut amat sangat umum ditemukan pada aktivitas interaksi dan komunikasi sehari-hari, diantaranya: menyapa (greeting), membuka perbincangan (introduction), menjawab dan bertanya (answering and asking), menutup perbincangan (closing), dan mengakhirinya (ending). Kelima aspek inilah yang akan dibahas lebih lanjut pada artikel ini.
- Menyapa (Greeting)
Greeting, yang mana juga memiliki arti menyapa atau bertegur sapa, adalah jenis ekpresi pembuka percakapan atau perbincangan. Hal ini biasa terjadi diawal sebuah perjumpaan atau pertemuan. Didalam Bahasa Inggris, greeting biasa diujarkan dengan kalimat-kalimat seperti:
Bahasa Inggris Hey, what’s up? ‘Ello, gov’na! Greetings, sire! Good to see you, man! Yo, ‘ma man! Woah, it’s been a while, isn’t it? | Bahasa Indonesia Hai, apa kabar? Oi, bosque! Permisi, pak! Senang melihatmu, kawan! Oi, bos! Wah, sudah lama tidak berjumpa nih? |
- Membuka Perbincangan (Introduction)
Membuka perbincangan/percakapan, atau yang dalam Bahasa Inggris memiliki arti introduction, biasa digunakan setelah salam/menyapa/bertegur sapa (greeting).
Ekspresi ini digunakan untuk memulai bahasan topik dalam perbincangan. Di beberapa kasus, introduction juga bisa diartikan sebagai perkenalan atau memperkenalkan. Ini dilakukan apabila lawan bicara adalah orang yang belum dikenal. Beberapa conoth kalimat yang umum diantaranya:
Bahasa Inggris Right, how’s your day? What’s the news? Just ‘lemme introduce… ‘Kay, the name’s… I’d like you to see… Shall I introduce you to my colleague…? | Bahasa Indonesia Baik, bagaimana harimu? Ada berita apa? Izinkan saya memperkenalkan diri… Nama saya… Saya ingin anda berkenalan dengan… Apakah boleh saya memperkenalkan kawan saya kepada anda? |
- Menjawab dan Bertanya (Answering and Asking)
Menjawab dan bertanya juga merupakan sesuatu yang vital dalam suatu percakapan. Bahkan bisa dikatakan bahwa ‘nyawa’ atau esensi dari suatu pembicaraan berada pada bagaimana seseorang mampu bertanya dan menjawab.
Melalui hal inilah keberlangsungan suatu perbincangan dapat dipertahankan. Beberapa kalimat dan ekpresi Bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk menjawab dan bertanya diantaranya:
Bahasa Inggris Yeah, and you? Hmm, what’s about it? Yes, that’s right. Thank you. Glad you know it! | Bahasa Indonesia Ya, lantas bagaimana dengan anda? Hmm, memangnya kenapa? Ya, seperti itu. Terima kasih. Senang bahwa kau mengetahuinya! |
- Menutup Perbincangan (Closing)
Menutup perbincangan atau closing terjadi sebagai ‘aba-aba’ untuk mengakhiri pembicaraan. Pada umumnya ekspresi ini digunakan tepat sebelum mengakhiri/salam penutup. Beberapa kalimat yang biasa digunakan dalam Bahasa Inggris adalah:
Bahasa Inggris Okay, whatta nice conversation! Hmm, just talk about it later, can I? Call it a day? Sorry, but I must go now. Nope, I’m in a hurry. Thanks. | Bahasa Indonesia Oke, perbincangan yang mengasyikkan! Membicarakannya nanti saja ya? Bisa kita selesai sekarang? Maaf, tapi aku harus pergi sekarang. Tidak, aku sedang buru-buru. Trims. |
- Mengakhiri (Ending)
Didalam suatu perbincangan/percakapan, mengakhiri atau yang juga disebut ending dalam Bahasa Inggris digunakan masing-masing pihak untuk menciptakan sebuah kesan (impression) yang baik saat pertemuan/perjumpaan berakhir dengan harapan dapat mengulangi rangkaian proses ini kembali ketika nanti ada kesempatan kedepan. Beberapa ekspresi yang bisa digunakan seperti:
Bahasa Inggris May I see you again? Okay, see you then. ‘Kay, bye… Have a good day! ‘Till we meet again… See ya… | Bahasa Indonesia Bolehkah kita berjumpa lagi? Baik, sampai bertemu lagi. Oke, dadah! Semoga harimu menyenangkan! Sampai berjumpa kembali… ‘Dah… |
Dan itulah beberapa aspek penting dalam suatu perbincangan. Meski begitu, dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi dewasa ini, serta wabah COVID-19 yang terjadi, menjadikan interaksi manusia menjadi semakin minim. Namun jangan jadikan itu sebagai penghambat untuk terus berkomunikasi dengan sesama ya!