Tips Untuk Memulai Karir Sebagai Penerjemah Bahasa

Kamu ingin memulai karier sebagai translator atau penerjemah profesional yang bisa mendapatkan banyak penghasilan? Kalau iya, yuk simak beberapa tips memulai karier sebagai penerjemah bawah ini.

Penerjemah adalah seseorang yang berperan untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain. Seorang penerjemah biasanya ahli dalam dua bahasa, yaitu bahasa ibu (bahasa yang dipelajari sejak lahir) dan bahasa asing. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa seorang penerjemah bisa menguasai lebih dari dua bahasa asing.

Tugas Utama Seorang Penerjemah

Pada dasarnya penerjemah memiliki beberapa tugas utama, yaitu:

  •  Berbicara, membaca, dan menulis dengan lancar dalam dua bahasa atau lebih
  • Menerjemahkan komunikasi dan konten tertulis, seperti buku, artikel, dan jurnal, dari satu bahasa ke bahasa lain  
  •  Melakukan penelitian untuk memahami konteks, referensi budaya, dan menggunakan jargon, slang, atau ungkapan dalam suatu bahasa·        
  •  Mempertahankan gaya dan nada bahasa aslinya
  • Membangun glosarium atau bank terminologi yang dapat digunakan untuk proyek mendatang
  •  Mengelola waktu secara efisien untuk memenuhi tenggat waktu proyek

Tips Memulai Karier Sebagai Penerjemah

Saat ini untuk menjadi seorang penerjemah kamu juga gak perlu memiliki latar belakang sebagai sarjana sastra lho. Karena hal yang paling penting untuk dilakukan adalah kamu menguasai beberapa bahasa dan memiliki kemampuan untuk menerjemahkan suatu teks dengan sangat baik.

Nah, kalau kamu ingin memulai karier sebagai penerjemah yuk simak beberapa tips di bawah ini:

1.Kuasai bahasa ibu dan bahasa asing dengan baik

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk memulai karier sebagai seorang penerjemah adalah dengan menguasai bahasa ibu (contohnya bahasa Indonesia) dan bahasa asing (contohnya bahasa Indonesia, bahasa Jepang, atau bahasa asing lainnya). Karena bisa dibilang hal ini akan menjadi modal utama yang wajib kamu miliki untuk memulai karier sebagai penerjemah profesional.

Namun, untuk menjadi seorang penerjemah yang profesional kamu gak cuma harus menguasai banyak kosakata saja ya. Tapi kamu juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang struktur kata bahasa, terminologi khusus, dan budaya. Jadi, kamu benar-benar bisa menerjemahkan suatu teks dengan tepat sesuai konteksnya.

2. Dapatkan sertifikat sebagai penerjemah

Penerjemah memang tidak diharuskan untuk mendapatkan sertifikasi untuk menawarkan layanan terjemahan. Tetapi memperoleh sertifikasi sebagai penerjemah profesional bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan yang mumpuni.  Selain itu, mendapatkan sertifikat sebagai penerjemah bisa bermanfaat untuk memudahkanmu mendapatkan pekerjaan.

Untuk mendapatkan sertifikasi sebagai penerjemah, biasanya kamu harus mengikuti pelatihan khusus dengan durasi 6 bulan-1 tahun. Kamu biasanya bisa mendapatkan bersertifikasi sebagai penerjemah di Lembaga Bahasa terpercaya yang sertifikatnya sudah diakui secara nasional dan internasional, seperti pelatihan bersertifikasi di Lembaga Bahasa Internasional Universitas Indonesia.

3. Pilih bidang yang ingin ditekuni

Bidang pekerjaan seorang penerjemah sangatlah luas. Karena seorang penerjemah bisa bekerja sebagai penerjemah di bidang Industri, kesehatan, media, pendidikan, budaya, dan masih banyak lagi. 

Nah, agar kamu bisa fokus bekerja sebagai penerjemah yang ahli di suatu bidang, tidak ada salahnya jika kamu memilih satu bidang penerjemahan yang benar-benar ingin kamu tekuni. Misalnya kamu ingin menerjemahkan teks di bidang bidang Industri, kesehatan, atau pendidikan. 

Pastikan juga kamu memilih bidang yang benar-benar kamu gemari ya. Karena hal ini akan membuatmu selalu bersemangat dan tidak mudah lelah saat menerjemahkan suatu teks.

4. Buat portofolio

Hal lain yang perlu kamu lakukan untuk menjadi seorang penerjemah profesional adalah dengan membuat portofolio. Portofolio adalah hasil kumpulan pekerjaan yang pernah dikerjakan. Hasil kumpulan karya ini bisa dikumpulkan menjadi satu dalam bentuk dokumen, blog, gambar, ataupun postingan di media sosial.

Kalau kamu belum memiliki portofolio dalam hal menerjemahkan suatu teks, ada baiknya kamu mencoba menerjemahkan satu teks dari bahasa asing ke bahasa ibu, atau sebaliknya. Setelah itu kumpulkan hasil penerjemahan tersebut untuk dijadikan sebagai portofolio.

5. Tentukan harga layanan

Menentukan harga layanan juga merupakan hal yang tidak boleh terlupakan. Sebelum menentukan harga layanan, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu standar harga yang ada di pasaran.  Selain itu, sebelum menentukan harga layanan ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu jumlah pengalaman kerja, banyaknya proyek yang telah kamu kerjakan, dan tingkat kesulitan proyek yang akan dikerjakan.

6. Cari pekerjaan di situs lowongan kerja

Saat ini kamu juga bisa dengan mudah mendapatkan lowongan pekerjaan sebagai penerjemah di situs lowongan kerja. Karena saat ini setiap harinya ada puluhan atau bahkan ratusan lowongan kerja sebagai penerjemah yang tersedia di situs lowongan kerja.

Selain itu, kamu juga bisa mencari lowongan pekerjaan untuk menjadi seorang penerjemah di Linkedin dan bahkan media sosial lain (seperti Facebook, Instagram, atau Twitter). Ketika kamu memutuskan untuk melamar pekerjaan di media sosial pastikan kamu perusahaannya terpercaya ya. Jangan sampai kamu mendapatkan kerugian karena melamar ke perusahaan yang ternyata tidak memiliki kredibilitas baik.

7. Selalu jaga hubungan baik dengan klien

Menjaga hubungan baik dengan klien adalah salah satu hal penting yang perlu dilakukan saat menjadi seorang penerjemah. Hal ini karena menjaga hubungan baik dengan klien bisa meningkatkan kemungkinan kamu mendapatkan banyak tawaran kerja, terlebih jika hasil kerjamu sangat sesuai dengan kebutuhan klien.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan klien adalah selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang sudah diberikan, selalu bekerja dengan sebaik mungkin, dan rajin bertanya kepada klien mengenai pekerjaan yang mungkin perlu di perbaiki.

Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menjadi seorang translator atau penerjemah profesional.