Mau Jadi Translator? Kenali Jenis-Jenisnya!

Mungkin sebagian dari kalian bila ditanya, “apa itu translator?” maka jawaban yang akan terdengar yaitu penerjemah bahasa Inggris. Itu tidak sepenuhnya salah, namun peran utama penerjemah atau translator sebenarnya lebih dari itu. Selain menerjemahkan bahasa secara lisan atau langsung, tugas translator adalah mengubah teks dari bahasa sumber ke dalam bahasa target, termasuk bahasa isyarat dan bahasa program komputer.

Translator adalah salah satu profesi ahli bahasa. Dalam buku milik Roger Chriss, translator disebut sebagai ahli bahasa yang profesional. Biasanya, translator adalah ahli bahasa terapan, penulis kompeten, diplomat, dan cendekiawan. Menurut Career Explorer, profesi translator merupakan suatu pekerjaan yang bertanggung jawab untuk mengubah kata tertulis dari satu bahasa ke bahasa lainnya.

Profesi ini tidak terlihat jauh bedanya seperti seorang penulis. Mereka sama-sama terbiasa untuk mendalami topik tertentu dan dengan bahasa yang mungkin hanya diketahui sebagian kecil masyarakat. Ini juga berlaku ketika memasuki bidang diplomasi, dimana translator menerjemahkan perbedaan bahasa budaya dan sosial antar kedua negara dan menulis menggunakan bahasa yang dipahami oleh banyak orang.

Dari segala banyak tugas yang bisa dilakukan oleh penerjemah, ada beberapa tugas utama yang perlu dijalankan. Tugas tersebut seperti menerjemahkan karya sastra atau dokumen bisnis dan berdiskusi atau brainstorming.

Translator pastinya menerjemahkan suatu teks yang akurat sesuai konteks tulisan. Hal ini dapat berbentuk karya sastra, dokumen bisnis, naskah film, surat perjanjian, materi akademik hingga skripsi, dan lain-lain. Sebelum memulai menerjemahkan, diskusi dengan klien perlu dilakukan untuk mengetahui hasil dokumen yang seperti apa. Ini bisa termasuk pilihan ejaan, konteks, bahasa sasaran dan sebagainya.

Nah, dari sini mungkin kalian sudah mendapatkan gambaran apa keahlihan yang dibutuhkan bila ingin menjadi translator. Yang utama tentu saja harus fasih berbahasa Inggris atau bahasa lain. Kemudian kemampuan menulis adalah keahlian utama lainnya, karena wujud produk yang dibuat adalah dokumen tertulis. Dan yang terakhir adalah kemampuan mendengarkan yang sangat baik. Sebab, sebelum menerjemahkan bahasa, tentu harus mendengarkan terlebih dulu apa pokok pembahasan yang disampaikan.

Sebagai translator, tugas mereka mengikuti bagaimana perkembangan antar manusia dalam bersosialisasi. Kini, terdapat spesialisasi penerjemah yang mungkin bisa menjadi referensi kalian dalam mencari minat.

1. Penerjemah Sastra

Menerjamahkan karya sastra mungkin salah satu tugas yang paling umum dikenal sebagai seorang translator. Faktanya, penerjemah sastra menjadi bayaran tertinggi pertama dibandingkan dari semua jenis spesialisasi lainya. Tentunya ini sebanding dengan bagaimana melakukan transfer ilmu budaya lain menuju bahasa budaya masyarakat sekarang.

2. Penerjemah Medis

Seorang penerjamh medis tidak hanya bertugas untuk memahami bahasa yang akan diterjemahkannya, tetapi juga wajib mengetahui topik dunia medis serta terminologinya. Tanpa pengetahuan tersebut, proses transfer ilmu akan sulit tercapai.

3. Penerjemah Kehakiman

Para penerjemah yang fokus pada kehakiman harus terbiasa dengan berbagai macam istilah hukum dan cara sistem peradilan yang bekerja. Mereka akan bekerja pada sistem peradilan atau suatu ruang sidang untuk membaca serta menulis ulang berbagai macam dokumen kedalam bahasa sasaran yang lainnya.

4. Simulatan Interpreter

Simultan disni artinya berkelanjutan atau secara terus menerus. Ini artinya proses penerjemahan simultan dilakukan secara langsung. Oleh karena itu  mereka memerlukan tingkat fokus yang tinggi.

5. Penerjemah Konferensi

Tugas penerjemah konferensi adalah menerjemahkan materi kuliah atau presentasi saat konferensi bagi peserta yang tidak memahami bahasa pembicara.

Bagaimana? Makin tertarik untuk menjadi translator? Belajar bahasa Inggris dari 0, hanya di Kursus Bahasa Inggris Lombok