Mau Belajar Bahasa Asing Sekaligus? Simak Dulu 5 Trik Ini!

Di era sekarang, untuk belajar bahasa asing sekaligus, kita tidak perlu repot-repot ke negara tujuan atau keliling dunia bukan? Ada banyaak alat pembelajaran bahasa yang bisa kamu pilih, seperti apps, kelas online lister, penerjemah, flashcards online, dan ebooks.

Simak 5 trik mudah untuk belajar bahasa asing yang bisa kamu coba di bawah ini!

Pelajari kosa kata yang tepat dengan cara yang benar

Bahasa dan kosa kata adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Namun, kosakata merupakan rintangan yang paling umum dalam mempelajari sebuah bahasa (bahasa Indonesia sekalipun), dan yang paling sering membuat orang menyerah bahkan sebelum benar-benar memulai.

Kunci utama untuk mahir berbahasa asing adalah mendekatkan diri dengan kata-kata yang familiar dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Cari tahu kosakata dan frase apa saja yang paling umum digunakan oleh masyarakat saat berbicara pada bahasa asing itu— pindahkan ke dalam catatan pribadi, ikuti kelas online Lister bersama tutor ahli, dan pelajari secara rutin dengan strategi repetisi berjangka yang meningkat bertahap (satu hari sekali, dua hari sekali, empat, delapan, dst).

Pentingnya variasi kegiatan

Anti bosan dan mager kalau kamu sudah punya banyak kegiatan yang bervariasi. Coba deh variasikan materi, kegiatan, dan posisi saat belajar. Memiliki beragam kegiatan belajar sangat penting untuk menghindari kebosanan.

Jadi, jangan cuma duduk diam! Coba dengarkan podcast kursus Jerman atau radio bahasa Mandarin saat jogging sore, atau membaca koran online bahasa Italia sambil tiduran?

Selain itu, yang biasanya pakai buku teori, ganti menggunakan games bahasa interaktif. Pasti seru!

Jangan takut bicara!

Ambil setidaknya 30-60 menit untuk berbicara hanya dalam bahasa asing — Jerman, misalnya — dan sesuaikan waktu belajarnya untuk satu jenis keterampilan, misal percakapan.

Jangan cuma modal hafalin kosa kata yang bahkan tidak pernah kamu gunakan dalam percakapan lho. Wajib Praktek!

Buatlah daftar topik yang ingin kamu diskusikan dan sampaikan (hobi, film terbaru, cita-cita, rencana liburan, dst) dan pastikan bahwa percakapan tersebut terus mengalir.

Perluas daftar kosakata dengan mnemonik

Hafalan dan pengulangan memang akan mengukir ingatan yang tajam akan kosakata baru yang penting untuk kamu pelajari. Namun, bukannya tidak mungkin kamu lupa sesekali.

Metode mnemonik atau penggambaran narasi unik yang bisa dikaitkan dengan kata yang ingin diingat. Misalnya, kamu sedang belajar bahasa Spanyol dan kesulitan untuk mengingat kata kerja “caber” berarti “untuk memuat sesuatu (to fit)”. Contoh, berarti kamu bisa mengarang satu narasi visual seekor beruang besar (bear) terhimpit di jendela taksi (cab).

Komitmen dan Kosisten

Trik yang selanjutnya adalah bersikap komitmen dan konsisten dengan bahasa yang menjadi target untuk dipelajari. Tidak peduli apapun alasannya, begitu kamu sudah menetapkan niat belajar satu bahasa, berkomitmenlah dan konsisten dalam menjalaninya.

Selamat mencoba, semoga sukses!