Belajar Bahasa Inggris Itu Sudah Biasa

Belajar bahasa Inggris itu sudah menjadi hal yang biasa saat ini. Kalau dulu, orang yang jago bahasa Inggris itu keren, kalau sekarang “biasa saja”.

Tapi, bukan berarti belajar bahasa Inggris menjadi tidak penting, malah jadi semakin lebih penting lagi karena persaingan sudah semakin ketat. Siapa sih yang tidak bisa bahasa Inggris? Pastinya yang belum belajar.

Apa penyebab Bahasa Inggris jadi hal yang biasa?
Banyak orang yang sudah mulai aware akan kepentingan bahasa Inggris.

Tidak sedikit orang tua yang muali mengikutsertakan anak-anaknya di kelas bahasa Inggris sejak dini. Meskipun masih ada sebagian orang tua yang berkata “masih kecil” untuk mulai belajar Bahasa Inggris.

Padahal, ketika anak belajar sejak dini, akan lebih mudah dan banyak hal yang bisa lebih banyak diserap olehnya. Walaupun satu atau dua tahun hasil belum terlihat, tapi suatu saat nanti apa yang mereka pelajari bisa menghasilkan sesuatu. Apalagi jika sudah dibiasakan, materi-materi itu akan tetap tersimpan di memory mereka.

Suatu hari, saya pernah sharing dengan orang tua salah satu murid saya. Anaknya lebih menyukai matematika daripada bahasa Inggris. Usut punya usut, sejak kecil mamanya begitu rajin mengajari matematika sampai itu terbawa sampai dia SD. Kelas 2 SD, dia tertarik dengan pelajaran Kimia SMA dan mulai mempelajarinya. Dan mamanya sedikit menyesal karena tidak memberikan bekal bahasa.

Disitu saya sadar, jika anak kita ajari bahasa Inggris sejak dini, itu bisa berpengaruh tentang bagaimana cara pandangnya dan apa yang menjadi kecintaannya. Dengan optimis saya berkata, “Tidak apa-apa. Masih ada waktu. Walaupun mungkin hasilnya perlahan, tapi suatu saat nanti, saya yakin ia akan tetap mengingat apa yang kami pelajari hari ini. Karena semua materi sudah terekam di dalam memorynya.”

Saya bisa berkata seperti ini karena dulu saya mulai belajar bahasa Inggris dari kelas 4 SD. Hingga saya menganggap jika bahasa Inggris itu menyenangkan. Bahkan 90% kosakata yang saya ingat diluar kepala hingga saat ini adalah hasil belajar saya ketika masih SD. Meskipun saat itu saya belum terlalu lancar, tapi itu masih terekam begitu jelas.

Jadi, bagi orang tua yang mungkin masih bimbang, jangan ragu untuk mulai memberikan pendidikan bahasa asing kepada anak-anak anda. Karena di masa mudanya, ia akan lebih mudah untuk menerima materi baru yang mungkin belum pernah dia pelajari.

Mulai ajak berbicara, atau bantulah mereka untuk mengenal bahasa asing. Bagaimanakah caranya?

1. Orang tua harus menguasai bahasa asing tersebut

Kenapa orang tua harus menguasai? Karena waktu anak dihabiskan lebih banyak bersama keluarga. Anda bisa menjadi contoh sekaligus teman praktek.

2. Praktek setiap hari

Kunci sukses belajar bahasa adalah dengan praktek setiap hari. Kata demi kata, kalimat demi kalimat, sampai akhirnya bisa mengembangkan cerita dan lain sebagainya.