4 Beasiswa Tak Mewajibkan Kamu Pulang ke Negara Asal

Setelah perjuangan yang berat sudah bersusah payah menimba ilmu di negeri orang, ada kalanya ingin pulang ke tanah air untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat. Namun berbeda dengan sebagian orang yang justru ingin menetap di negara tempat studi dan tidak ingin kembali terlebih dahulu untuk mengejar karir impian yang sudah diinginkan. Ada yang berpendapat karena lebih banyak peluang yang lebih menggiurkan di luar negeri dibandingkan negeri sendiri. Namun, apapun alasannya semua orang berhak menentukan sendiri pilihan hidupnya, ingin kembali atau tetap tinggal. Tentu segalanya memiliki konsekuensinya masing-masing, kalau kamu pilih yang mana?

beasiswa kuliah di luar negeri

Erasmus Mundus Scholarship

Siapa yang tidak kenal beasiswa bergengsi yang satu ini? Beasiswa yang bisa membawa kamu menimba ilmu di Eropa! Ya, apalagi kalau bukan Erasmus Mundus Scholarship.

Penantian berakhir. Sekarang kamu dapat mengajukan Beasiswa Erasmus Mundus. Beasiswa Erasmus Mundus untuk pelajar Internasional yaitu Beasiswa Magister dan PhD untuk belajar di berbagai universitas Eropa di berbagai negara Eropa.

Kelebihan beasiswa ini diantarannya adalah semua biaya akan ditanggung di bawah naungan basiswa ini. Tidak ada persyaratan GRE dan tidak perlu menghubungi Profesor.

Turkiye Scholarship Burslari

Tak mesti di Eropa, melanjutkan studi di Turki juga pilihan yang menarik untuk kaum pelajar Indonesia yang mendambakan belajar di negara yang aman, tentram, dan maju. Dunia Pendidikan di Turki sangat maju karena komitmen Pemerintah Turki yang memberikan kemudahan fasilitas dan biaya pendidikan yang terjangkau bagi pelajar asing.

Beasiswa Turkiye Burslari bisa kamu coba! Türkiye Scholarship menyediakan beasiswa untuk program full-time (S1, S2, dan S3) dan short-term. Beasiswa ini diberikan untuk pelajar internasional yang berprestasi untuk kuliah di universitas ternama Turki. 

Cakupan beasiswa jenjang S1:

  • Biaya penempatan ke universitas dan program studi.
  • Uang bulanan sebesar 800 TL (Rp 1.521.269) per bulan.
  • Uang kuliah.
  • Tiket penerbangan pulang ke negara asal sekali.
  • Asuransi kesehatan.
  • Akomodasi.
  • Kursus bahasa Turki satu tahun.

Dokumen yang mesti dikumpulkan:

  • KTP atau paspor.
  • Pas foto terbaru
  • Nilai Ujian Nasional (wajib bagi peserta yang tidak memiliki kualifikasi atau sertifikasi internasional).
  • Ijazah atau sertifikat kelulusan sementara.
  • Transkrip nilai (online screenshots dan transkrip yang tidak bersertifikat akan mengurangi penilaian peserta).
  • Nilai Ujian Internasional seperti GRE, GMAT, DELF, YDS, YÖS, dll. Apabila disyaratkan oleh universitas dan program studi pilihan.
  • Nilai tes bahasa (tergantung program studi).

Eiffel Scholarship Program of Excellence

Dari namanya kamu pasti sudah paham akan belajar dimana setelah lolos beasiswa ini, bukan? Ya! Perancis kota yang identik dengan hal-hal berbau romantis ini selalu memiliki daya tarik tersendiri.

Siapa yang tidak bermimpi berjalan-jalan di sepanjang Sungai Seine atau mengunjungi ladang lavender di Provence setidaknya sekali seumur hidup? Sebagai tujuan wisata paling populer di dunia, Prancis memiliki tempat istimewa di hati dan pikiran milyaran orang di seluruh dunia lho.

Tak heran bila Perancis menjadi tujuan studi favorit pelajar luar negeri. Kalau kamu salah satunya, coba pertimbangkan program beasiswa Eiffel Scholarship Program of Excellence.

Beasiswa yang hanya dikhususkan untuk empat bidang studi yaitu Hukum, Ekonomi dan Manajemen, Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Politik.

Pendaftar beasiswa ini dibatasi untuk usia maksimal 25 tahun untuk jenjang S2 dan maksimal 30 tahun untuk jenjang S3.

Dengan catatan, beasiswa ini bisa didaftar apabila sudah berada di kampus yang berada di Prancis.

UST Scholarship

Belum pernah dengar beasiswa UST? Beasiswa ini wajib kamu tahu apabila kamu sedang mencari program beasiswa kuliah di luar negeri tanpa harus balik ke Indonesia. Menariknya, ada program jenjang S2 dan S3 yang akan dibiayai oleh lembaga beasiswa ini.

University of Science and Technology atau UST didirikan pada ahun 2003 oleh 32 lembaga penelitian milik pemerintah Korea Selatan.

Kampus ini terkenal dengan hasil risetnya yang sangat berpengaruh bagi negara Korea khususnya.