Tips Belajar Untuk TOEFL Secara Mandiri

Kursus Bahasa Inggris Lombok – Tanpa persiapan yang tepat, tentu akan sulit bagi kita untuk mengerjakan soal-soal pada tes TOEFL. Salah satu untuk mempersiapkannya adalah dengan mengikuti bimbingan atau kursus bahasa Inggris, khususnya kursus TOEFL. Tapi tahukah kamu jika banyak tips belajar TOEFL secara otodidak termudah dan tanpa ribet walaupun kamu tidak mengikuti bimbingan atau kursus?

Tes TOEFL digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, khususnya bagi kita yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Tes ini akan menguji kemampuan menulis, membaca, dan mendengar. Dengan kata lain, dalam tes tersebut kamu akan melewati tes yang terdiri atas tes writing, reading, dan listening. Bagi kamu yang baru saja mengikuti bimbingan atau kursus TOEFL mungkin tes ini akan menjadi momok menakutkan. Tapi kamu tak perlu khawatir, karena berikut ini mimin akan memberikan tips belajar TOEFL secara otodidak termudah dan tanpa ribet yang bisa kamu praktikkan. Penasaran seperti apa tipsnya? Mari simak ulasannya di bawah ini.

1. Perbanyak Latihan TOEFL secara Otodidak

Tips yang pertama tentunya perbanyak latihan TOEFL secara otodidak dengan mengerjakan semua latihan soal yang bisa kamu dapatkan di internet. Tentunya untuk bisa mendapatkan skor tinggi pada tes TOEFL tidak ada jalan pintasnya selain berlatih dan terus berlatih.

Dengan sering berlatih, maka semakin tinggi skor yang dapat kamu raih. Selain itu, kamu juga harus pandai dalam mengatur waktu, uang, tenaga dan meterial. Jika kamu rasa kamu masih belum siap untuk menghadapi tes TOEFL tidak ada salahnya untuk menunda dahulu keinginan tersebut. Agar persiapan kamu lebih mantap kamu bisa meningkatkan setidaknya 90% kesiapanmu untuk menghadapi tes TOEFL nanti dan tentunya pesentase kesiapan tersebut kamu sendirilah yang menentukan. Patokannya adalah, jangan berpuas diri. Buatlah rencana belajar dan ikuti setiap tahapan dalam rencana kamu tersebut. Dan yang terakhir, pastikan dalam rencana belajarmu tersebut terdiri atas rencana-rencana untuk meningkatkan semua skill yang diujikan, khususnya grammar.

2. Kenali Jenis-jenis Pertanyaan dan Instruksi Tesnya

Tips selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengenali berbagai jenis pertanyaan melalui pembiasaan diri. Maksud dari pembiasaan diri tersebut masih berkaitan dengan tips yang pertama, yaitu perbanyak latihan TOEFL. Selain mengenali jenis-jenis pertanyaan dan instruksi, kiamu juga harus mengetahui tenggat waktu yang diberikan untuk menyelesaikan setiap bagian tes TOEFL. Dengan mengenali ketiga hal tersebut setidaknya dapat memberikan kamu kemudahan dalam menyelesaikan tes kurang dari waktu yang diberikan dan waktu yang akan kamu lalui nantinya pun akan terasa lebih cepat dalam mengerjakan tes yang sebenarnya. Bagian tes TOEFL yang sangat berpengaruh nantinya ketika kamu sudah menguasai jenis-jenis soal, instruksi dan tenggat waktu pengerjaannya adalah bagian tes reading dan structure. Poin pentingnya dari tips yang kedua ini adalah cara yang pasti untuk tidak kehilangan nilai pada tiap tes yang diujikan.

3. Memanfaatkan Waktu secara Efektif

Tips ketiga yang dapat kamu lakukan adalah memanfaatkan waktu secara efektif. Dalam hal ini kemampuan kamu dalam manajemen waktu sangatlah penting. Sebelum memulai, tentukan berapa banyak waktu yang bisa kamu habiskan untuk menjawab setiap pertanyaan. Tentunya dalam hal ini jangan melebihi batas waktu yang telah kamu tetapkan sendiri. Selain itu, jangan menghabiskan waktumu untuk pertanyaan yang terlalu sulit. Misalnya, dalam 5 menit kamu bisa memilih untuk menjawab 3 pertanyaan mudah atau 1 pertanyaan sulit, kamu pasti tahu mana yang harus dipilih karena semua pertanyaan memiliki bobot yang sama. Luangkanlah waktu untuk mendapatkan poin semaksimal mungkin.

4. Asah Kemampuan untuk Membuat Catatan dengan Cepat dan Singkat

Tips selanjutnya adalah kamu harus mulai mengasah kemampuan dalam membuat catatan dengan cepat dan singkat, kemampuan ini sangat diperlukan pada saat kamu mulai mengerjakan tes Listening dan Reading. Belajar mengenali kata kunci dengan cepat juga akan sangat membantu. Garis bawahi kata-kata kunci yang mengarah pada jawaban yang benar. Ini adalah cara tercepat untuk menemukan jawaban pada Listening dan Reading. Hanya saja, yang perlu kamu hindari adalah jangan menulis setiap kata karena cara tersebut akan menghabiskan waktu dan juga tidak efektif. Untuk sebuah catatan yang nantinya bakal berguna bagi pencapaian kamu sendiri tentunya kamu tidak perlu menulis kalimat catatan tersebut secara utuh. Ambil hanya kata-kata tertentu saja, seperti kata benda, kata kerja dan kata keterangan. Nama dan nomor juga merupakan hal penting yang harus dicantumkan dalam catatan kamu nantinya.

5. Melatih Fokus Belajar pada Tiap Sesi Tes

Seperti yang kita ketahui, tes TOEFL adalah tes yang mengukur tingkat kemampuan bahasa Inggris. Dengan kata lain, tes ini mengukur tingkat kosakata (vocabularies) dan grammar. Kamu perlu membuktikan bahwa tingkat bahasa Inggris kamu sudah cukup untuk lulus ujian TOEFL. Cara terbaik untuk menambah kosakata adalah dengan menuliskan kata-kata dan kemudian meneruskannya ke dalam kalimat, dengan begitu kamu sudah mengaktifkan kosakata tersebut dalam memori pikiranmu. Tes TOEFL mengukur pemahaman tentang kosakata dalam konteks. Jadi gunakan kamus online atau offline untuk mencari tahu apa arti kata tertentu dan contoh penggunaannya dalam kalimat.

Dalam tes TOEFL ada juga tes listening dan reading, tips belajar otodidak untuk kedua tes ini adalah dengan membaca berita atau artikel online serta mendengarkan podcast yang berbahasa Inggris. Asahlah kemampuanmu untuk mengenali tanda-tanda yang menunjukkan lokasi dan informasi penting dalam sebuah artikel atau podcast tersebut. Untuk mempermudahnya, temukanlah ide topik, makna tersirat dan tersurat dalam artikel atau podcast tersebut.

6. Menjaga Keseimbangan Emosi

Tidak bisa dipungkiri, belajar adalah hal yang bisa membuat kita stres. Oleh sebab itu, kuasailah dirimu sebelum kamu berada pada titik dimana kamu merasa semua proses belajar TOEFL ini menjadi semakin berat. Pahami juga bahwa kita tidak bisa berhasil pada percobaan pertama tes TOEFL. Jika memang nanti hal tersebut tidak bisa kamu hindari, maka belajarlah menggunakan emosi negatif untuk mencapai tujuan positif. Dalam hal ini maksudnya adalah mengelola sebuah perasaan stres menjadi sebuah motivasi. Ingat-ingatlah kembali apa tujuan awalmu sebelum kamu menyerah pada tes TOEFL ini. Jadi, belajarlah untuk menjaga keseimbangan emosi dan menggunakannya untuk membantu supaya tidak menghambat kemajuan. Tetap pastikan bahwa kamu sudah cukup berlatih dan terbiasa dengan ujian yang akan kamu hadapi. Pada hari ujian, pertahankan rutinitas ini. Ingatlah waktu yang sudah kamu habiskan untuk berlatih. Inilah saatnya untuk menunjukkan hasilnya.

Nah itulah tadi tips belajar TOEFL secara otodidak termudah dan tanpa ribet, tentunya tips tersebut di atas bisa kamu aplikasikan dalam setiap proses belajarmu dengan vibes yang positif ya! Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tidak perjuangan yang mudah. Namun setiap perjuangan tentunya akan berhasil indah jika kamu terus berusaha.

BACA JUGA: Perbedaan TOEFL ITP, PBT, dan IBT