Get up, please. Stand up, please. Keduanya adalah contoh dari kallimat perintah atau imperative sentences. Sama-sama digunakan saat meminta seseorang untuk bangkit dari posisinya, tapi konteks penggunaan keduanya berbeda. Ayo kita bahas lebih dalam tentang perbedaann stand up dan get up.
Dalam bahasa Inggris, kita sering menemukan frasa yang penggunaannya bisa saling ditukar, tapi ternyata ada perbedaan antara keduanya. Contohnya adalah stand up dan get up. Meskipun keduanya melibatkan pergerakan dari posisi duduk atau berbaring ke posisi tegak, penggunaannya bervariasi tergantung konteks. Nah, kalau kamu bisa memahami perbedaan kedua kata ini, kamu bisa menyampaikan maksudmu dengan lebih jelas.
Arti Get Up
Get up adalah phrasal verb yang biasanya menyiratkan tindakan bangkit dari posisi duduk atau berbaring. Ini menunjukkan tindakan peralihan yang dilakukan dari keadaan istirahat atau berbaring, ke keadaan bangun yang biasanya memerlukan motivasi atau usaha. Frasa ini serbaguna dan bisa kamu gunakan dalam berbagai konteks di luar gerakan fisik.
Contoh “Get Up”
Pergerakan fisik: After a long nap, it’s time to get up and start the day.
Kondisi emosional: Despite facing setbacks, she always manages to get up and carry on.
Pencapaian: Aaron worked hard to get up from poverty and build a successful career.
Supaya lebih jelas, cek konteks penggunannya ya.
Memberi instruksi:
Get up early for the meeting. (Bangun lebih awal untuk rapat.)
Menekankan aksi yang diperlukan untuk mencapai situasi bangun pada suatu waktu.
Mendeskripsikan aksi:
Beatrice got up and stretched before her workout. (Beatrice bangun dan melakukan peregangan sebelum olahraga.)
Menekankan inisiasi dari sebuah gerakan.
Mengekspresikan urgensi:
Get up! The house is on fire! (Bangun! Rumah kebakaran!)
Menjelaskan urgensi untuk memulai tindakan bangun dari tempat.)
Kiasan:
Get up and go! (Bangun dan pergi!)
Kiasan untuk mengambil inisiatif dan memulai.
Arti Stand Up
Selanjutnya ada “stand up” yang mengacu pada tindakan mengambil posisi tegak dengan kaki. Stand up menyiratkan kalau kamu sudah mencapai posisi vertikal. Berbeda dengan “get up” yang bisa mencakup berbagai jenis gerakan. Stand up lebih menitik beratkan pada postur yang dicapai daripada tindakan awal.
Contoh “Stand Up”
Posisi fisik: Please stand up when the national anthem is played.
Ketegasan: She decided to stand up for herself and voice her concerns at the meeting.
Komedi: The comedian’s stand-up routine had the audience roaring with laughter.
Berikut ini adalah contoh penggunaannya berdasarkan konteks.
Memberi instruksi:
Please stand up to greet the guest. (Tolong berdiri untuk menyapa tamu.)
Fokusnya untuk mencapai posisi berdiri untuk menunjukkan rasa hormat.
Mendeskripsikan aksi:
Alex stood up to deliver his presentation. (Alex berdiri untuk menyampaikan presentasinya.)
Mengindikasikan mencapai posisi berdiri untuk penyampaian sesuatu yang efektif.
Mengekspresikan urgensi:
Stand up for your rights! (Pertahankan hakmu.)
Menekankan bahwa seseorang yang tegas dengan sesuatu.
Kiasan:
She finally stood up for herself. (Dia akhirnya membela dirinya sendiri.)
Kiasan yang berarti berpegang teguh pada sesuatu.
Kapan Get Up dan Stand Up Bisa Saling Menggantikan?
Meskipun get up dan stand up berbeda, tapi ada situasi dimana keduanya bisa saling menggantikan tergantung penekanan yang mau kamu berikan. Apakah kamu ingin menekankan aksinya, atau hasilnya.
Contoh:
I got up/stood up to greet my friend.
Baik got up atau stood up bisa digunakan dalam contoh di atas ya. Kalau kamu menggunakan “got up”, kamu menekankan pergerakan menuju posisi berdiri untuk menyapa temanmu. Kalau kamu menggunakan “stood up”, kamu fokus ke postur akhir yaitu berdiri.
Kesimpulan: Perbedaan Get Up dan Stand Up
Dari penjabaran “get up” dan “stand up” di atas, bisa kita simpulkan kalau ada tiga perbedaan inti dari kedua kata kerja ini, yaitu:
1. Pergerakan & Postur
- Get Up: Meliputi tindakan peralihan dari posisi duduk atau berbaring ke posisi tegak, sering kali menyiratkan pergerakan.
- Stand Up: Secara spesifik berarti mengambil posisi tegak di atas kaki, menekankan postur tubuh, bukan gerakan.
2. Kegunaan
- Get Up: Bisa digunakan dalam konteks yang lebih luas di luar postur fisik, termasuk kekuatan mental dan emosional serta pencapaian.
- Stand Up: Berkaitan dengan postur fisik atau ketegasan/keteguhan.
3. Tindakan Tersirat
- Get Up: Menyiratkan tindakan turun dari posisi yang lebih rendah ke posisi yang lebih tinggi, bisa jadi berdiri atau tidak.
- Stand Up: Secara eksplisit menyarankan tindakan berdiri tegak, menekankan posisi berdiri.