Hi Readers.. What’s up?
Kira-kira ada yang pernah ngalamin hal ini gak ya, Kesulitan Belajar Bahasa Inggris Selama di Sekolah? Kalau iya, boleh dong angkat kakinya.
Jadi, saya dapat inspirasi untuk menulis ini setelah mendapatkan beberapa keluhan dari teman-teman. Mereka seringkali mengeluh, kenapa ya kok kalau belajar Bahasa Inggris di sekolah itu ga pernah bisa masuk? Dan banyak sekali tanggapan-tanggapan yang berbeda.
Mulai dari gurunya ga asik, metodenya membosankan, bahkan karena perasaan benci terhadap Bahasa Inggris itu sendiri. Waduh, kalau udah benci, jangankan ngerti, ngelirik aja mungkin ogah-ogahan ya.
Lalu, apa saja sih sebenarnya faktor yang menyebabkan kita semua (karena yang pasti bukan cuma readers, saya pun dulu mengalami hal yang sama) kesulitan menerima materi Bahasa Inggris ketika masih duduk di bangku sekolah.
-
Metode Yang Digunakan Pasif atau Teoritis
Berdasarkan pengalaman saya, metode yang digunakan di sekolah cukup teoritis. Entah apa karena saya dulu mengambil SMA, tapi saya rasa Bahasa Inggris adalah salah satu materi yang diharuskan praktek. Jadi, tidak hanya sekedar mengerti dan melupakan setelahnya.
Bahkan sepengalaman saya, masih sering ditemukan metode pengajaran dengan sistim, penjelasan kemudian pengerjaan soal. Menurut saya, itu hanya akan terhafal, tapi tidak untuk teraplikatifkan dengan baik. -
Mindset Yang Kurang Tepat
Sebagian dari kita, mungkin pernah atau bahkan masih berfikir jika Bahasa Inggris bukan bahasa ibu, maka tidak perlu terlalu ngoyo untuk mempelajarinya. Padahal Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional dan sangat dibutuhkan di era ini.
Di era digital, bahasa Inggris menjadi faktor penting yang tidak bisa kita abaikan begitu saja. Bahkan beberapa universitas sudah menggunakan tes TOEFL sebagai salah satu tolak ukur tes masuk universitas.
Selain itu, dengan kemampuan bahasa Inggris akan membuat kita jauh lebih bersaing di kancah nasional maupun internasional. Tak sedikit pula orang yang diterima kerja karena kemamuan bahasa Inggrisnya.
Terutama untuk masyarakat NTB yang sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Moto GP. Coba pikirkan, betapa luas dan kesempatanmu hanya dengan bahasa Inggris. -
Dicap Sok Inggris
Nah, ini adalah salah satu hal yang cukup mengganggu dan membuat mentalĀ breakdown. Dengan kamu mempunyai skill bahasa Inggris, lantas tidak akan membuatmu menjadi sok Inggris. Dengan praktik bersama teman, tidak akan membuatmu menjadi sok Inggris.
Jangan budayakan kata-kata sok Inggris keluar untuk orang yang ingin berkembang.
Meskipun hanya 2 kata, tapi hal itu cukup membuat mental ciut dan berhenti untuk mengembangkan diri. Padahal dengan saling menghargai dan mendukung akan membuat proses semakin lebih mudah dan menyenangkan. -
Tidak Tahu Harus Mulai Belajar Dari Mana
Hayooo ngaku siapa yang pernah ngalamin ini? Saya angkat tangan duluan ya, hehe.
Jadi, dulu saya juga ga tau belajar bahasa Inggris itu harus darimana dulu. Jangankan mau mulai, materinya ada apa aja, ga tau juga.
Sampai akhirnya, saya memutuskan untuk mengikuti Program 3 Bulan Bisa Ngomong Inggris.
Saya akhirnya tau bahasa Inggris mulai dari dasar sampai siap digunakan di dunia luar.
BACA JUGA: Bahasa Inggris Itu Kebutuhan atau Keinginan?